Topan Hagibis Datang, Langit Jepang Berubah Jadi Pink Keunguan

Sabtu, 12 Oktober 2019 | 15:30
TWITTER/PHWEATHERUPDATE

Langit di Jepang berubah menjadi pink keunguan sebelum Topan Hagibis menyerang.

HAI-Online.com -Dalam beberapa hari terakhir, masyarakat Jepang tengah disibukkan dengan persiapan untuk mengantisipasi kedatangan Topan Hagibis, di mana angin satu ini disebut-sebut bakal jadi yang terkuat dalam 60 tahun terakhir.

Dilansir dari Kompas.com, angin yang mendekat dari Samudra Pasifik tersebut diprediksi akan mencapai kawasan Nagoya, Jepang pada Sabtu (12/10) ini.

Hendak kedatangan Topan Hagibis, perubahan nampak terjadi pada warna langit yang ada di sejumlah wilayah Jepang yang semula biru menjadi terlihat pink keunguan, lengkap dengan balutan awan gelap di sekitarnya.

"Lihat, langit Jepang berubah warna menjadi pinksebelum kedatangan topan super (Hagibis)," tulis akun Twitter @PHWeatherUpdate, sambil membagikan empat foto penampakan langit di Jepang yang berwarna pink keunguan.

Baca Juga: Dinilai Sebarkan Ujaran Kebencian Terkait Penusukan Wiranto, Jerinx Dilaporkan ke Polisi

Sontak, postingan yang hingga kini telah dibagikan lebih dari 15 ribu kali itu pun mengundang beragam komentar, salah satunya dari akun @_xtinaj_ yang teringat saat angin topan Haiyan menyerang Jepang.

"Ya, Tuhan! Aku masih ingat Topan Haiyan juga membuat warna langit yang sama sebelum menghancurkan provinsi kami. Berhati-hatilah semua yang ada di Jepang! Semoga Tuhan melindungi kalian semua," tulis @_xtinaj_, sambil menyematkan tagar #SaveJapan.

WargaJepang yang berada di bagiantengah dan timur sendiri diketahui telah bergegas pergi menuju ruang bawah tanah atau mengungsi, setelahTopan Hagibismendekat dari Samudra Pasifik.

Badan MeteorologiJepang jugatelah mengeluarkan peringatan akan munculnya hujan lebat, angin kencang, gelombang tinggi, dan badai sehingga mendesakmasyarakat untuk mengambil tindakan pencegahan lebih awal dari biasanya.

Stay safe ya semua yang berada di Jepang! Semoga semua orang di sana bisa selamat dan nggak timbul korban jiwa akibat datangnya Topan Hagibis. (*)

Editor : Alvin Bahar

Sumber : Kompas.com, Twitter

Baca Lainnya