HAI-Online.com - Andy /rif percaya vokalis itu harus bisa menyihir penonton agar perhatian terpusat pada aksinya. Tentu saja selain kualitas vokal, yang harus diperhatiin vokalis adalah penampilan sebagai unsur ‘sihir’ yang dimaksudnya, baik baju, gaya rambut, make up dan juga aksi panggungnya.
“Sebagai orang yang ditonton, vokalis atau bahkan band secara keseluruhan musti berani tampil beda. Nggak lucu kalo penontonnya lebih keren dari vokalis,” ucapnya saat diwawancara HAI untuk cover edisi 17/XXIV tahun 2000 silam.
Usaha Andy /rif untuk jadi vokalis keren, ternyata lebih jauh lagi. Nggak cuma mentingin kualitas suara dan penampilan sampai rela memoles make up ala joker di pipinya. Biar poll, personality vokalis juga harus dipersiapkan.
Baca Juga: Joker vs Joaquin Phoenix Punya Kesamaan: Suka Diam dan Tutup Mulut
“Yang jelas harus bisa menjalin kedekatan sama penonton. Ngajak ngobrol, sedikit ngelawak buat mencairkan suasana. Harus bisa 'menguasai' keadaan. Kalau penonton cuek, harus bisa lebih 'cuek' lagi. Gila-gilaan aja,” Katanya membiasakan untuk asyik dalam segala hal.
Buat yang sedang berlatih untuk jadi vokalis yang keren di atas panggung? Pria kelahirna Bandung, 12 Oktober 1968 ini malah mengaku nggak perlu ada latihan atau panduan khusus.
Semua aksi panggung berasal dari penghayatan vokalis terhadap lagu.
“Ya, musik atau lirik (dirasain). Kadang kalo lagi trance (lupa daratan), gue sendiri suka nggak sadar sama apa yang dilakuin. Tau-tau kaki bengkak, gara-gara nendang bangku. Sering tuh kejadian,” akunya.
Nggak bisa disangkal, vokalis emang selalu jadi pusat perhatian. Makanya, vokalis harus bisa memegang kendali terhadap segala sesuatu yang terjadi. Khususnya kalo lagi berada di panggung.
“Dia yang menentukan naik turunnya emosi show. Tapi bukan berarti jadi egois. Justru dengan tanggung jawab itu, vokalis harus punya kontrol emosi yang kuat. Dan itu yang paling susah,” kata pria yang juga berakting di film Gerbang 13 dan Wiro Sableng. (*)