Ketagihan Main Mobile Legends, Siswa SMA di Surabaya Nekat Jadi Kurir Narkoba

Selasa, 08 Oktober 2019 | 09:09
PIXABAY/STEVEPB

Ilustrasi narkoba

HAI-Online.com -Jadi kurir narkoba berjenis sabu, seorang siswa SMA di Surabaya berinisal MS (17) beberapa waktu lalu berhasil diamankan pihak kepolisian di rumah bandar narkoba bernama Bima di Jalan Kupang Krajan, Surabaya.

Penangkapan MS sendiri terungkap melalupernyataan Kapolsek Tegalsari, Kompol Rendy Surya Aditama pada Senin (7/10) kemarin, di mana dia turut juga mengamankan empat orang lainnya, yaitu Muhammad Nur Irmansyah (19), Yosia Delva (19), Ivan Adam (19), dan Ainul (34).

“Kami menangkap tersangka setelah mendapat informasi terkait aktivitasnya," ungkap Rendy seperti yang dikutip HAI dari Surya Malang.

Mirisnya, MS nekat menjadi kurir narkoba karena tergiur upah sebesar Rp 50 ribu yang kemudian dipakai jajan, ngopi, dan juga membeli kuota internet untuk bermain game Mobile Legends.

Baca Juga: Wajahnya Mirip Tokoh Lawas, Banyak Orang Mengira 10 Selebritis Ini Hasil Reinkarnasi

“Saya pakai uangnya untuk membeli kuota game online, Mobile Legends.Saya juga pakai uangnya untuk jajan dan ngopi," ujar MS ketika ditanyai alasan menjadi kurir narkoba.

Lebih lanjut, MS menceritakan bahwa pertemuannya dengan Bima bermula ketika dia sedang mengamen, di mana dirinya kemudian diberi sabu-sabu oleh si bandar narkoba saat dalam keadaan mabuk.

Kerap diancam sekaligus diiming-imingi uang, MS pun akhirnya nggak bisa menolak tawaran yang diberikan Bima, dan memutuskan untuk menjadi kurir narkoba dalam sebulan terakhir.

"Saya tidak bisa pergi dan menolak. Saya biasa diberi, diancam, dan juga diiming-imingi uang. Saya ketemu sama pembelinya. Jadi saya di WhatsApp (WA), lalu disuruh menemui pembelinya," tutup MS di akhir keterangannya.

Jangan ditiru ya sob. Semoga ini bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua supaya ke depannya nggak terjun ke jalan yang salah. (*)

Tag

Editor : Al Sobry

Sumber Surya Malang