Gubernur DKI Jakarta Tawari Mahasiswa UAI Korban Aksi Demo untuk Kerja Magang di Balai Kota

Kamis, 03 Oktober 2019 | 09:51
Dok. Humas DPR via Kompas.com

Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mendatangi RS Pelni untuk menjenguk mahasiswa program studi Ilmu Hukum angkatan 2016 Univeritas Al-Azhar Indonesia, Faisal Amir, serta mendatangi RS Kramat Jati untuk menjenguk aparat kepolisian.

HAI-Online.com -Mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) yang beberapa waktu lalu sempat kritis karena menjadi korban aksi demo dikawasan Senayan, Faisal Amir mendapatkan tawaran untuk magang di Balai Kota apabila keadaannya sudah membaik.

Seperti yang dilansir HAI dari Kompas.com, tawaran tersebut disampaikan secara langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat menjenguk Faisal di Rumah Sakit Pelni, Slipi, Jakarta Barat pada Senin (30/9) lalu.

"Saya bilang kamu mau apa nanti yang dikerjakan? Masih diam saja sambil ketawa. Bantu-bantu deh nanti," ujar Anies di Balai Kota Rabu (2/10) kemarin, menceritakan pertemuannya dengan Faisal Amir.

Lebih lanjut, mantan Menteri Pendidikan tersebut mengatakan bahwa Faisal bisa membantu di bidang hukum mengingat dia merupakan mahasiswa jurusan hukum di UAI.

Baca Juga: Sibuk Main HP Saat Menuruni Eskalator, Kepala Cowok Bocor Usai Jatuh dari Ketinggian 10 Meter

"Kan dia bidangnya hukum, di Jakarta itu banyak sekali tantangan-tantangan terkait hukum yang bisa dia belajar, bisa magang, bisa bantu," terang Anies menambahkan.

ISTIMEWA via KOMPAS.COM

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menjenguk Mahasiswa Al Azhar Faisal Amir yang jadi korban saat demo di DPR RI, di RS Pelni, Jakarta Barat, Senin (30/9).

Sebelumnya, seorang mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia bernama Faisal Amirdilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Pelni oleh teman dan juga pekerja proyek di kawasan Senayandalam kondisi tak sadarkan diri pada Selasa lalu sekitar pukul 19.00 WIB.

Menurut hasil pemerikasaan yang dilakukan tim dokter, Faisal diketahui mengalami patah tulang pada bagian bahu, sertapendarahan di kepala.

Akibat luka serius yang dialaminya Faisal pun diharuskan menjalani dua kali operasi, di mana keduanya berjalan dengan lancar. (*)

Tag

Editor : Al Sobry

Sumber Kompas.com