HAI-online.com -Aksi demokembali terjadi di sejumlah wilayah kembali terjadi, termasuk di Jakarta, pada Senin (30/9/19) kemarin.
Sejumlah massa yang ikut aksi demo itu pun sempat diamankan oleh kepolisian. Puluhan massa dan pelajar yang diamankan ikut demo karenadiimingi-imingi sejumlah uang.
Dilaporkan oleh Kompas.com, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, massa yang diamankan polisi diiming-imingi uang jika bersedia bergerak menuju Gedung DPR, Senin (30/9/2019).
"Jadi mereka ada yang dijanjikan diberi bayaran sebesar Rp 40.000 per orang," kata Kombes Budhi di Mapolres Metro Jakarta Utara, Senin.
Baca Juga: Dua Kali Sisil, Mantan Member JKT48 Ikut Aksi Demo Mahasiswa di DPR. Ini yang Disampaikannya!
Iamenyampaikan, iming-iming uang diketahui berdasarkan pemeriksaan aplikasi pesan singkat di ponsel mereka.
"Tentu nanti akan kami dalami akan kita proses kalau nanti ada dugaan tindak pidana yang mereka lakukan (penahanan). Nanti akan kami usut termasuk juga orang yang memprovokasi atau mungkin menghasut mereka untuk melakukan tindakan ini," ujarnya.
Ia menambahkan, razia yang pihaknya lakukan berkaca dari aksi pada 25 September 2019. Saat itu para pelajar sama sekali tidak menyampaikan pendapat, tetapi melakukan kerusuhan.
Iming-iming uang itu dibenarkan oleh RH (22), seorang sekuriti. Ia berpura-pura menjadi pelajar karena ingin mendapatkan uang tersebut.
Baca Juga: Buntut Tewasnya 2 Mahasiswa di Kendari, 13 Polisi Ditahan karena Diduga Lakukan Kesalahan Prosedur
"Dapat info dari WhatsApp, katanya Rp 40.000 dibayarnya," kata RH kepada wartawan di halaman Polres Metro Jakarta Utara. (*)