7 Lagu Protes Indonesia yang Cocok Buat Didengerin di Situasi Sekarang

Selasa, 24 September 2019 | 21:18
HAI

Efek Rumah Kaca

HAI-online.com -Berbagai hal bisa menginspirasi musisi dalam menciptakan karya lagu. Mulai dari masalah percintaan, pertemanan, sampai isu-isu sosial yang tengah terjadi di masyarakat.

Banyak band atau musisi yang memang kerap mengangkat isu sosial ini ke dalam lagu mereka sebagai bentuk protes terhadap pemerintah. Sebut saja Efek Rumah Kaca, Homicide, Seringai atau Navicula.

Beberapa lagu yang mereka ciptakan tampaknya cocok untuk kita dengarkan kembali dalam situasi sekarang, di mana banyak teman-teman mahasiswa serta masyarakat di berbagai wilayah Indonesia tengah menyuarakan protes terkaitberbagaiisu yang sedang terjadidi Tanah Air.

Penasaran lagu apa ajaitu? Simak langsung nih di bawah ini!

Baca Juga: Mengenal Manik Marganamahendra, Ketua BEM UI yang Sebut DPR 'Dewan Pengkhianat Rakyat'

Efek Rumah Kaca - "Mosi Tidak Percaya"

Band indie asal Jakarta ini memangdikenal karena lagu-lagu mereka yang banyak menyentuh dan memotret keadaan sosial masyarakat di sekitar mereka pada semua tingkatan.

Cholil Mahmud dkk pun menciptakan lagu "Mosi Tidak Percaya" ini sebagaibentuk kritik terhadap pemerintah yang sudah tak sejalan dengan harapan masyarakat.

Seringai - "Mengadili Persepsi (Bermain Tuhan)"

"Individu, individu merdeka!"Potongan lirik ini menjadi anthem lagu Seringai yang diambil dari album Serigala Militia tersebut.

Lagu ini mereka buat karena gerah akan kelakuan suatu otoritas yang meresahkan dan hadir sebagai sebuah refleksi kritis.

Baca Juga: Meski Nggak Saling Kenal, Sejumlah Emak-emak Kompakan Ngasih Makanan Buat Mahasiswa di Gedung DPR

SWAMI - "Bongkar"

Banyak orang mungkin mengenal lagu ini setelah dibawakan oleh Iwan Fals, namun lagu ini sejati dibuat saat ia masih tergabung dengan band SWAMI yang terbentuk di tahun 1989 silam.

Karena liriknya yang keras dan penuh kritikan, lagu "Bongkar"tak akan pernah lekang oleh waktu dan akan selalu eksis. Lagu ini bahkan didaulat sebagai lagu terbaik sepanjang masa versi majalah Rolling Stone Indonesia pada tahun 2009.

Homicide - "Puritan"

Unit hip-hop inimemang dikenal akan lagu-lagunya yang berisi kritikan terhadap masalah sosial dan politik yang terjadi di masyarakat.

Salah satu di antara sekian banyak lagunyaadalah lagu "Puritan" yang populer dengan potongan lirik berbunyi "fasis yang baik adalah fasis yang mati."

Navicula - "Aku Bukan Mesin"

Lagu Navicula dari album Beautiful Rebel ini memang punya lirik yang cukup singkat. Isiinya tentang seseorang yang menolak patuh untuk melakukan suatu hal yang nggak sesuai dengan hati nuraninya.

Baca Juga: Salut Untuk Kalian, Para Dosen yang Ngasih Izin Mahasiswa Buat Demo

.Feast - "Berita Kehilangan"

"Berita Kehilangan" bercerita tentang korban kematian dari suatu kejadian, yang mana lagu ini dibuat terinspirasi dari peristiwa bom Surabaya pada 2018 lalu.

Salah satu lagu dari EP Beberapa Orang Memaafkan ini juga mengandung penggalan surat dari seorang ibu kepada anaknya yang meninggal. Namun, siapa sosok dan kejadian yang dimaksudsengaja dirahasiakan.

The S.I.G.I.T - "New Generation"

Lagu yang diambil dari album pertama TheS.I.G.I.T berjudul Visible Idea of Perfection ini berisi tentang kritik terhadap generasi baru.Salah satu potongan lirik yang keren:This is no heaven sends/The new generation end.

Editor : Alvin Bahar