HAI-Online.com – Tahun ketujuh Combi Run digelar, event lari ini telah menggaet lebih banyak lagi jumlah peserta (runners) yang mengikutinya.
Nggak heran, pelaksanaan Combi Run yang bakal digelar pada Minggu (22/9) di Q-BIG, BSD City, Tangerang Selatan itu mengutamakan kenyaman pelari dalam berlomba.
Liem Suyanto, selaku chief operator officer Combiphar menyatakan hajatan lari ini diikuti oleh 3500 peserta dari segala usia. Segala persiapan telah dilakukan untuk membuat pelari nyaman mengikuti lomba.
“Kami terus mengevaluasi kenyamanan peserta, tim marshal, hydration points, fisioterapi dan perlindungan asuransi sudah dipersiapkan semuanya,” ucapnya di acara preskon COmbi Run 2019.
Baca Juga: Buat Pertimbangan, Nih 16 Jurusan Kuliah Favorit dari Survei Global Terbaru
Menurutnya, event-event yang digelar perusahaan Combiphar ini menjadi ajang untuk terus mengajak masyarakat memiliki gaya hidup sehat, karena itu lomba lari yang digelar pun harus membuat nyaman para pelari terlebih bagi pemula.
“Kami membuat banyak hydation points, lebih banyak dari event lari lainnya. Misal untuk hydration point 5K biasanya hanya disediakan satu tapi di combi run disediakan dua,” terangnya.
Andreas Kansil, selaku race director Combi Run ke-7 juga menginginkan, setiap pelari baik di kategori Half Marathon, 10K, 5k, Ekiden dan Kid Dash tak merasa kesulitan mencari titik air minum selama dibutuhkan selama berlomba.
"Buat yang sudah punya pengalaman berlari pastinya punya strategi sendiri kapan mau minum, buat pemula dia bisa tetap nyaman mencari minum untuk hidrasi biar melanjutkan larinya,” terangnya.
Untuk itu secara keseluruhan rute berlari Combi Run menyediakan 9 Hidration Points bahkan disediakan satu titik sponge basah dingin untuk pelari HM.
Tak hanya itu, tentunya kenyaman pelari juga diutamakan penyelenggara dengan memulai lomba tepat waktu yaitu pelari pertama HM akan dimulai pukul 5.30.
Pengaturan kecepatan pelari juga diatur demi kenyaman pelari elit atau pelari yang sudah lebih baik pacenya sehingga panitia memberikan gelang untuk penempatan di start line.
Untuk menambah kenyamanan berlari, Agung Mulyawan, Running Coach sekaligus founder Gantarvelocity memaparkan tips ringan untuk pelari sebelum hari lomba.
“Latihan ringan sebaiknya dilakukan jelang race, lebih baik untuk istirahat dan carbo loading. Biasakan juga bangun lebih awal dan datang ke event lebih awal untuk melakukan pemanasan. Ketika berlari, jaga postur tubuh dengan teknik berlari yang tepat, mengatur pernafasan agar oksigen terpenuhi dan tentu hidrasi. Baru setelah finish luangkan untuk recovery,” sarannya. (*)