Pelajar Iseng Bakar Sampah di Samping Sekolah, Dua Gedung Laboratorium Ludes Terbakar

Selasa, 17 September 2019 | 11:24
KOMPAS.COM/JUNAEDI

Dua gedung laboratorium MTs Lutfi Mamuju terbakar gara-gara siswa iseng bakar sampah kertas dekat dua bangunan itu, Senin (16/9).

HAI-Online.com -Pada Senin (16/9) pagi, siswa Madrasah Tsanawiyah Lutfi Mamuju, Sulawesi Barat yang seharusnya mengikuti kegiatan belajar mengajar malah sibuk memadamkan lalapan api di dua gedung laboratorium sekolah mereka.

Seperti dilansir HAI dari Kompas.com, kejadian yang membuat panik siswa, guru, dan juga warga sekitar ini diduga terjadi karena ulah siswa iseng membakar sampah kertas di samping sekolah, sebelum akhirnya api menyambar laboratorium komputer dan bahasa.

Para siswa dan warga sekitar pun kemudian bahu-membahu untuk memadamkan api memakai peralatan seadanya karena air sulit didapatkan pada musim kemarau ini, tapi malah membesar dan nggak bisa dikendalikan.

Hingga akhirnya, beberapa unit mobil pemadam kebakaran Mamuju diterjunkan langsung ke lokasi untuk memadamkan api, yang kemudian baru bisa dijinakkan setengah jam berselang.

Baca Juga: Kuliah S1 Gratis di Korea dengan Tunjangan Bulanan Sampai Rp 10 Juta? Simak Nih Caranya!

Menurut keterangan AKP Syamsuriansah selaku Kasat Reskrim Polres Mamuju, kebakaran terjadi sekitar pukul 07.30 Wita, di mana disebabkan oleh seorang siswa berinisial Jab yang membakar sampah kertas di dekat tumpukan kayu dekat gedung laboratorium sekolah.

“Untuk sementara kebakaran ini diduga karena ulah salah seorang siswa yang mebakar sampah hingga api menjalar dan membakar dua unit laboratorium di lokasi,” ungkap Syamsuriansah saat dimintai keterangan.

Sementara itu, Jab sendiri kini telah diamankan oleh pihak kepolisian guna dimintai keterangan pasti mengenai penyebab kebakaran, begitu juga lokasi kejadian yang dipasangi garis polisi guna memudahkan penyelidikan.

Meskipun nggak menimbulkan korban jiwa,kebakaran tersebut diketahui menyebabkan kerugian materi yang diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Waduh, ngeri juga ya sob. Kira-kira siswa yang bersangkutan nantinya bakal dimintamembayar ganti rugi akibat kebakaran nggak ya? (*)

Editor : Al Sobry

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya