Meski Udah Bikin Lukisan Wajah Pujaan Hati dari 840 Bongkahan Rubik, Cowok Ini Tetep Ditolak Gebetan

Selasa, 03 September 2019 | 16:00
Shanghaiist

Tong Aoanan

HAI-Online.com -Demi membuktikan cintanya pada kekasih hati, seorang cowok asal Shenyang, China bernama Tong Aonan rela begadang demi menyusun 840 bongkahan rubik menjadi lukisan wajah wanita yang dicintainya.

Seperti yang dilansir HAI dari Elite Readers, pengerjaan lukisan dengan 840 bongkahan rubik ini menghabiskan waktu selama dua bulan untuk perencanaan, serta tiga hari pengerjaan sebelum akhirnya menjadi satu kesatuan yang utuh.

Menghabiskan uang sebesar 460 dolar AS (sekitar Rp 6,5 juta) untuk membeli 840 bongkahan rubik tersebut, Aoanan membuatlukisan raksasa dari wajah pujaan hatinya dengan ukuran 2,4 meter x 4,1 meter.

Shanghaiist

Isi ponsel Aoanan yang berisi awal pengerjaan hingga hasil akhir lukisan.

Namun sayang, perjuangan dari cowok berusia 27 tahun tersebut akhirnya sia-sia karena ketika memberikan hadiah tersebut untuk mengutarakan isi hatinya, cinta Aoanan malah ditolak oleh wanita yang ada dalam lukisan.

Baca Juga: Segini Bayaran Kurt Cobain Sebelum Album Nevermind Dirilis

"Aku cuma ingin memberikan kejutan dan menyampaikan rasa suka yang aku pendam selama ini ke dia. Tapi, pada akhirnya dia menolakku," cerita Aoanan.

Meskipun mendapat penolakan, dia mengaku nggak merasa sakit hati ataupun dendam kepada wanita tersebut, dan memilih untuk memajang lukisan hasil karyanya itu di sudut kamar.

Shanghaiist

Hasil lukisan Tong Aoanan menggunakan rubik.

Cerita Tong Aoanan pun kemudian mengundang perhatian para pengguna media sosial di China, yangmenilai bahwa wanita tersebut menolak dia karena memiliki wajah kurang tampan.

“Apabila dia (Aoanan) lebih tampan, maka hadiah tersebut akan bekerja seperti mantra. Wanita itusangat kejam,” tulis salah seorang netizen mengomentari nasib malang yang dialami oleh Tong Aoanan.

Kalau kalian sendiri gimana sob? Pernah juga nggak sih udah susah-susah bikin sesuatu buat menyatakan cinta tapi ujung-ujungnya ditolak? (*)

Editor : Alvin Bahar

Sumber : Elite Readers

Baca Lainnya