HAI-Online.com - Pergerakan lensa yang diatur untuk mendekati atau menjauhi obyek yang dilakukan secara optik dengan memanjangkan atau memendekkan focal lensa ternyata bisa memengaruhi kreativitas dalam fotografi.
Teknik ini menurut Tito Rikardo, seorang fotografer profesional di Jakarta malah bisa mendatangkan dua genre memotret, yaitu human interest dan street photography.
“Keduanya melatih saya untuk kreatif dalam berkarya fotografi, makanya saya cukup mendalami, interest dan belajar secara otodidak tentang apa sih yang bisa kita ambil dari sebuah sesi street photography,” ucapnya di acara talkshow Zoom Through Creativity yang dgelar Oppo Reno 10x Zoom dan National Geographic Indonesia di Ocha Bella, Hotel Morrissey, Jakarta pada Sabtu (17/8/2019) lalu.
Baca Juga: Zoom Through Creativity: Saatnya Pengguna Medsos Bercerita Lewat Gambar
Menurut Tito, dua hal tersebut memiliki perbedaan dalam hasil fotonya namun memiliki kesatuan dalam teknik pengambilannya, human interest photography misalnya lebih mengambil cerita foto dari sekeliling yang fotografer tuju, sementara fotografi jalanan biasanya fotografer memotret langsung on point.
Meski diakui Tito, cukup susah sebenarnya mengambil gambar di jalanan dengan kamera di mobile phone, tapi bukan mustahil juga jika kita mengetahui teknik dan fitur-fitur kamera smartphone untuk mendekati hasil kerja fotografer professional.
“Pertama yang dilakukan adalah keliling,perhatikan kesibukan apa yang terjadi. Tetapi untuk masuk dalam satu frame, upayakan visualnya tidak bertumpukan agar ada sisi yang beragam dalam satu frame foto yang diambil,” terangnya.
Hasil foto Tito Rikardo di Jepang menggunakan Oppo Reno 10x Zoom.
Untuk lebih masuk dalam trik yang disarankan, Tito mencontohkan, teknik zoom yang ada di Oppo Reno 10x Zoom betul-betul membantunya, terlebih saat ia melakukan perjalan ke Jepang dalam Japan Mobile Photo Journal yang didukung National Geographic Indonesia dan OPPO Indonesia pada awal Agustus lalu.
Fitur lensa jarak jauh ini membantunya ketika melakukan survei dengan melihat objek dan spot foto yang bagus dari kejauhan.
“Kita bisa mendapatkan perspektif yang berbeda untuk eksplorasi,” kata Tito lagi bahwa trik zoom ini membuat orang-orang sepertinya jadi lebih kreatif lagi memaksimalkan pengambilan objek gambar.
“Zoom through creativity memudahkan kita bercerita sebagai contoh dengan mode wide anglenya kita bisa merangkum banyak hal dalam gambar yang diambil ke dalam satu frame,” jelasnya lagi sambil menunjukan beberapa haisl gambar anatara zoom dan tidak.
Nggak cuma teknik, untuk memotret street photography dan human interest haruslah disertai passion dan patient.
Baca Juga: Nggak Sabar, Ini 5 Hal yang Fans Pengen Banget Nonton Stranger Things 3
“Kesabaran juga sangatlah dibutuhkan untuk menunggu momen saat akan memotret di jalanan,” tambahnya lagi.
Soal trik zooming ini, Unggul Santosa, selaku Travel Photographyjuga menambahkan cerita bahwa kualitas seorang fotografer jalanan juga bisa tergantung dari dukungan alat dan kemampuan mengoperasikan tools photography.
“Kita sering datang ke destinasi uncommon,nah Oppo reno ini alat yang bisa jadi paket lengkap untuk travel, siang malam bisa. Fiturnya juga memudahkan untuk memotret travel, pake video, juga bikin timelapse udah bangus banget hasilnya,” tambahnya.
Yang harusnya dipercaya, dari tempat seseorang berdiri, gambar yang dihasilkan bisa sangat berbeda, tergantung kreativitas kalian! (*)