HAI-online.com -Tiga biksu muda baru-baru ini menjadi viral setelah foto-foto mereka saat memenangkan turnamen esports dengan mengenakan jubah dharma beredar di media sosial.
Kompetisi tahunan ini diadakan di kampus Nong Khai di Universitas Khon Kaen selama tiga hari berturut-turut, dari tanggal 15sampai 18 Agustus.Bukan cumakompetisiakademik,namunjuga kompetisi esports.
Timyang terdiri dari biksu muda ituadalah siswa senior sekolah menengah yang belajar di Balee Sathit Suksa. Tempat itu adalah sebuah sekolah yang dikenal untuk mendidik para biksu muda di provinsi timur laut Thailand.
"Parasiswa ingin mencobauntuk mengikuti kompetisi, jadi kami memberi mereka kesempatan itu.Kami tak menyangka bahwamereka benar-benar bisa menang,” ujar Kokkiad Chaisamchareonlap, koordinator akademik sekaligus kepala biksu di sekolah itu.
Baca Juga: Ini 12 Pro Player Mobile Legends yang Lolos Pelatnas untuk SEA Games 2019
Dikabarkan bahwa para siswa inimengenal duniaesports melalui kelas komputer yang disukai sebagian siswa. Mereka kemudianmulai berlatih setiap hari kapan punadawaktu.
Begitu dipanggil naik ke atas panggung untuk menerima gelar juara dan hadiah dari game bertema balapan tersebut, para biksu muda sontak membuat para kontestan lainnya terpana.
Hal ini pun mendapat banyak komentar positif dari netizen. Namun, ada juga yang memberikan komentar negatif dengan mengatakan bahwa seharusnya mereka nggak mengenakan jubah dharma saat berkompetisi.
Baca Juga: Istirahat Sejenak dari Dunia eSports, Ini Alasan Jess No Limit
Menanggapi kritikan tersebut, Kokkiad membela biksu-biksu muda itu dengan mengatakan, "Mereka masih anak-anak, seperti orang lain seumurannya, yang mencoba untuk mengembangkan kemampuan dan mengulik kegemarannya."
“Kami ingin memberi para siswa kesempatan.Banyak dari mereka takmemiliki itu karena berasaldari keluarga miskin atau broken home.Mereka bertiga ingin berkompetisi.Jadi kami memberi mereka kesempatan, ”katanya.
Dia juga menambahkan bahwa Balee Sathit Suksa bukan satu-satunya sekolah agama yang mengirim biksu muda untuk berkompetisi.Namun, merekamenjadi satu-satunya yang berhasil menang. Salut!