Viral Aksi Penembakan Anjing di Tangerang, Pelaku Juga Sempat Todong Pemilik Pake Senpi

Kamis, 15 Agustus 2019 | 10:52
Instagram/anstlucia

Viral aksi penembakan anjing secara brutal dengan senapan angin di Tangerang

HAI-Online.com -Beberapa hari terakhir, pengguna media sosial tengah ramai membicarakan postingan satu akun Instagram bernama @anstlucia, mengenai aksi pria di Tangerang yang melakukan penembakan brutal terhadap anjing menggunakan senapan angin.

Dalam postingan yang dibagikan Selasa (13/8) kemarin, Anastasia menyebut bahwa penembakan ini terjadi di komplek perumahan Water Point Citra Raya, Tangerang, di mana pelaku menembak anjing tersebut di depan anak-anak yang sedang bermain.

"Penembakan terjadi lagi ke anjing gak bersalah, di komplek perumahan water point citra raya. Yang nembak (pelaku) pake senjata angin. Nembak brutal ini anjing berkali-kali di depan anak-anak yang lagi main disitu. Anak-anak ini shock dan mereka nangis," cerita Anastasia.

Saat didatangi sang pemilik untuk ditanya alasan mengapa dia melakukan penembakan tersebut, sambil menodongkan senjata, pelaku mengatakan bahwa anjing itu membuat istrinya terluka.

Baca Juga: Tanpa Iqbaal Ramadhan, Svmmerdose Jadi Band Pembuka LANY

"Ketika di datangi rumahnya, dia mau bawa keluar senjata nya dan menodong saya. Dengan angkuhnya dia bilang dia yang nembak. Mediasi pun dilakukan tidak ada itikad baik dari pihak penembak untuk meminta maaf datang kepada kami," terangnya lebih lanjut.

Hingga akhirnya, pemilik anjing bernama Beedo itu pun kemudian memilih untuk melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian.

Menanggapi kasus ini, pihak kepolisiandiketahui telah mengamankan terduga pelaku berinisial A di kediamannya, dan diamankan ke Polresta Tangerang guna menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut.

Dalam keterangannya terduga pelaku mengaku telah melakukan penembakan tersebut, dan semua itu dilakukan A karena istri dan anaknya terjatuh akibat takut dikejar oleh Beedo.

"Kepada polisi, terduga pelaku mengaku telah melakukan penembakan itu.Istri dan anak terduga pelaku jatuh dari sepeda karena merasa anjing itu akan mengejarnya," ungkap Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilul Afif seperti yang dikutip HAI dari Kompas.com.

Baca Juga: Westlane Suguhkan Musik Power Pop dan Rock dengan Alunan Biola

Lebih lanjut, Sabilul menjelaskan bahwa penanganan kejadian tersebut bukan semata-mata kekejaman, tapi juga penggunaan senjata di luar kewenangan untuk unjuk kekuatan.

Berkaca dari hal tersebut, Sabilul pun kemudian memerintahkan jajarannya untuk melakukan razia agar peristiwa serupa nggak kembali terulang ke depannya.

Kalau pendapat kalian menanggapi kasus ini gimana sob? Kira-kira hukuman apa yang tepat untuk diberikan kepada pelaku? (*)

Tag

Editor : Al Sobry