Dear Anak Band, Lagu Demo yang Keren Adalah Sumber Kesuksesan Lho, Ini Alasannya

Senin, 12 Agustus 2019 | 12:52
Davin Brandt

Ilustrasi demo

HAI-ONLINE.COM - Setelah kalian menemukan personel yang tepat, genre musik yang ingin dimainkan, sampai visi-misi band yang ingin digapai, memiliki demo adalah hal yang wajib kalian lakukan. Mengapa?

Demo musik, sebagaimana yang dijelaskan dalam situs The Balance Careers, adalah sampel dari lagu kalian yang direkam secara "kasar".

Ada banyak kegunaan dari demo, entah itu untuk menjadi "guide" kalian saat merekam album atau EP, bisa juga diberikan kepada produser rekaman agar mereka bisa "kenalan" sama lagu kalian terlebih dahulu, dan masih banyak lagi.

Gimana, sih, cara bikin demo yang tepat?

Tips Bikin Demo yang Bagus tapi Hemat

Salah satu cara bikin demo yang baik ialah, jangan mengeluarkan uang terlalu banyak saat merekam demo kamu. Pasalnya, demo yang kamu buat itu nggak bakal jadi "produk akhir" yang akan kamu jual nantinya, kan?

Setidaknya, kamu pinjam komputer atau laptop personel band kamu yang digunakan untuk bisa merekam lagu secara mudah dan nggak mengeluarkan uang. Dengan begitu, kamu bisa merekam demo secara kasar, namun hasilnya tetap bisa didengar serta dimengerti oleh produser rekaman nantinya.

Ketika rekaman demo, kalian juga nggak perlu menggunakan instrumen asli, karena di aplikasi rekaman sudah banyak "instrumen virtual" yang dapat digunakan.

Akan tetapi, kalau kalian bisa rekaman langsung dengan instrumen asli, kenapa tidak? Tapi ingat, jangan sampai menyulitkan kalian saja.

Intinya, demo yang kamu buat bisa memberikan "ide besar" dari apa yang bakal band kalian ciptakan dari demo tersebut. Jadi, pintar-pintar, lah, dalam membuat demo, ya!

Cerita The Strokes Besar Lewat Demo

The Strokes

Seorang produser asal Seattle, Amerika Serikat bernama Gordon Raphael punya cerita unik tentang band New York yang legendaris, yakni The Strokes.

Ia dikenal sebagai produser musik yang suka memberikan pesan kepada band berbunyi, "Aku adalah orang yang bisa merekam lagu, aku bisa merekam lagu kalian."

Suatu malam, ia menonton sebuah gig gratisan, di mana The Strokes yang belum terkenal saat itu sedang manggung. Gordon memberikan kartu namanya saat itu kepada Julian Casablancas cs.

Sebagaimana yang diberitakan The Guardian, The Strokes langsung deal untuk rekaman demo sama Gordon selama 3 hari. "Ketika mereka main di basement-ku, mereka terdengar lebih menarik daripada saat manggung di konser. Mereka mengingatkanku akan The Velvet Underground," ujarnya.

Kala itu, The Strokes merekam demo dari The Modern Age, Last Nite dan Barely Legal. Nggak disangka-sangka, ketiga demo itu dilirik oleh label rekaman legendaris Inggris, Rough Trade, dan masuk ke dalam majalah NME!

Kala itu, produser musik seperti Gil Norton, yang pernah memproduseri Foo Fighters serta Pixies, langsung mau memproduseri The Strokes. Bayangin aja, segitu pentingnya demo, bro.

Cara Memasarkan Demo Kamu

Setelah kalian membaca kisah dari The Strokes tadi, udah kebayang, dong, bagaimana pentingnya demo bagi sebuah band?

Ada banyak cara untuk memasarkan demo kamu, entah itu memberikannya langsung ke label musik, mencari produser yang mau mendengarkan demo-demo dari band belum terkenal, atau cara paling mudahnya ialah mendaftarkan demo kamu ke ajang kompetisi band!

HAI punya rekomendasi ajang kompetisi band yang keren, nih, yakni Levi's® Band Hunt 2019. Buat kalian yang udah punya demo di Soundcloud atau YouTube, bisa banget daftarin band-nya ke Levi's® Band Hunt 2019.

Levi's Band Hunt 2019
Levi's Band Hunt 2019

Levi's Band Hunt 2019

Caranya gampang, kamu hanya harus masuk ke situs www.levi.co.id, klik link (https://levi.co.id/band-hunt/register) lalu bikin akun di sana.

Setelah itu, kamu bisa langsung mengisi formulirnya, mulai dari nama band, profil setiap personel, foto band, dan bagian terpenting ialah meng-input judul demo dan link Soundcloud atau YouTube demo kamu.

It's time to be heard, guys. Selamat mencoba, ya.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya