HAI-Online.com -Menyambut Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada Minggu (11/8) ini, Sekolah Dasar Negeri 18 Kampung Lapai, Padang, Sumatera Barat melakukan aksi pengumpulan telur bersamapara siswa.
Menurut panitia kegiatan pengumpulan telur, Erman Pelani, aksi ini dilakukan guna menumbuhkan semangat berkurban dalam diri 120 siswa yang bersekolah di sekolah tersebut.
Lebih lanjut, pria yang sekaligus merupakan guru agama di sekolah tersebut menjelaskan bahwa dengan adanya kegiatan pengumpulan telur ini, murid-murid diharapkan bisa berkurban dalam bentuk sebenarnya ketika mereka sudah beranjak dewasa.
"Aksi ini kita namakan kurban telur bagi siswa. Kalau kurban sebenarnya hewan yang disumbangkan, namun untuk memupuk rasa keinginan mereka berkurban, siswa kita dorong menyumbangkan telur," terang Erman seperti yang dikutip HAI dari Kompas.com.
Baca Juga: Percaya Nggak Percaya, Ini 7 Barang Pembawa Sial Di Rumah Kita
Menariknya, aksi tersebut ternyata disambut sangat antusias baik oleh siswa maupun orang tua murid, di mana sebagian besar dari mereka menyumbang 10 hingga 20 telur per anak, padahal pihak sekolah hanya menargetkan 3 butir telur dari masing-masing siswa.
Bahkan, dalam kurun waktu tiga hari saja, pihaknya telah berhasil mengumpulkan sebanyak 1.000 butir telur dari 120 siswa yang bersekolah di sana.
Dalam keterangannya, salah seorang siswa yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, Genta mengaku sangat senang bisa menyumbangkan 10 telur ke sekolah, apalagi semua dibeli dengan menggunakan uang jajannya sendiri.
"Senang bisa menyumbang. Sekolah hanya menargetkan 3 telur, saya sumbang 10 butir.Dari uang jajan yang dikumpulkan. Tidak apa uang jajannya dibelikan telur untuk disumbang, karena saya senang," ucap siswa kelas IV tersebut.
Baca Juga: Usaha Selfie Keren, Eh Remaja Ini Tewas Jatuh dan Tersengat Listrik Sutet
Ribuan telur yang berhasil terkumpul ini kemudian langsung diberikan ke warga kurang mampu di sekitar, dan rencananya aksi pengumpulan telur ini akan menjadi agenda tahunan sekolah seiring tingginya antusiasme dari siswa maupun orang tua murid.
Wah, keren nih sob! Semoga sekolah-sekolah lain juga bisa menerapkan edukasi serupa supaya anak-anak memiliki rasa ingin berbagi dengan sesama sejak dini. (*)