HAI-Online.com – Mau sampai kapan nih menyalahkan plastik yang udah numpuk di lautan kita? Kalo kata Hamish Daud, bukan plastik masalahnya, justru kita yang menjadikan plastik itu jadi sampah atau jadi berkah?
“Plastik itu bukan masalahnya, kita hidup dengan plastik dimana-mana orang juga pakai plastik. Cuma gimana kita mengolahnya, bijak memakainya,” kata Hamish Daud, aktor sekaligus aktivis lingkungan saat HAI temui di Mal Gandaria City, Jakarta Selatan, Rabu (7/8/2019) kemarin.
Karena plastik bukan musuh kita, Hamish mengingatkan udah saatnya kita untuk tahu betul kalo sisa penggunaannya atau yang telah menjadi sampah plastik itu sebenarnya bisa diolah kembali menjadi sumber daya dan bahkan mendatangkan manfaat yang besar.
Baca Juga: Pelan-Pelan Ngelawan Keinginan Nonton Film Bokep, Gampang Kok Caranya!
“Cuma pengelolaan sampahnya kita masih masalah. Padahal sampah bisa jadi sumber daya, dan membangun ekonomi sirkular,” ucapnya lagi.
Untuk itulah, Hamish Daud, Kelly Tandiono dan puluhan inovator lingkungan berkolaborasi dengan Danone-Aqua dalam mengampanyekan #BijakBerplastik.
Kampanye ini bukan hanya untuk memperkenalkan Aqua dengan botol kemasan barunya yang terbuat dari 100 persen botol daur ulang, melainkan juga usaha bersama ini untuk menyebarkan kebaikan lebih luas lagi terutama dalam menjaga keberlanjutan alam kita.
Melalui Aqua Life, produk Danone-Aqua kini bisa menjadi pilihan konsumen untuk mau nggak sih ikut menyelamatkan alam dari tumpukan plastik yang melimpah dengan cara menggunakannya lagi?
“Kami menargetkan di tahun 2025 dapat mencapai ambisi kami untuk mengumpulkan lebih banyak plastik (bekas) dari yang kami gunakan, memastikan seluruh kemasan kami dapat didaur ulang, serta meningkatkan proporsi konten daur ulang dalam botol kami menjadi 50 persen secara keseluruhan,” ucap Presiden Direktur Danone-Aqua, Corine Tap di acara peluncuran Botol 100% Daur Ulang di Jakarta.
Baca Juga: Ilmuwan Ungkap Satu-satunya Makhluk yang Mungkin Hidup di Bulan
Inovasi Aqua Life ini udah lebih dulu diluncurkan di Bali pada Oktober tahun lalu. Usaha ini untuk mendukung upaya pemerintah untuk mengurangi 70 persen sampah plastik di lautan yang ditargetkan tercapai pada 2025 seperti disebutkan di atas.
Sejalan dengan itu, kampanye #BijakBerplastik dari Aqua Life ini juga mengandeng berbagai pihak untuk berkolaborasi menyebarluaskan kesadaran masyarakat akan plastik di kehidupan kita, diantaranya dengan mendatangkan Precious Plastic Indonesia yang punya sesi workshop dengan para pelajar untuk mengolah sampah dari ukuran besar menajadi lebih kecil agar mudah diolah lagi, ada juga #SayaPilihBumi sebuah gerakan yang diiniasi National Geographic Indonesia yang terus mengajak pembaca untuk aware dengan kebersihan dan kelestarian bumi kita.
JUga beberapa komunitas lingkungan hidup yang ikut dalam pameran #bijakBerplastik yang berlangsung di Atrium Gandaria City, Jakarta Selatan mulai 7-11 Agustus 2019.
Datang yuk, biar kompak ngebijak pakai plastik kita. (*)