HAI-Online.com -Ketika tengah berbicara dengan orang lain, kita seringkali merasabingung apakah lawan bicara sedang berkata jujur atau berbohong karena saking seringnya menerima kebohongan.
Seperti yang dilansir HAI dari Independent, ternyata ada beberapa perilaku yang bisa dijadikan tanda untuk mendeteksi apakah lawan bicara kita sedang bicara jujur atau lagi berbohong.
Kira-kira apa aja?
Daripada kebanyakan basa-basi, langsung aja sejumlah perilaku yang jadi pertanda kalau kamu tengah dibohongi oleh lawan bicaramu.
1. Tatapan Mata
Sudah bukan jadi rahasia lagi, kalau kontak mata bisa jadi pertanda untuk membuktikan bahwa lawan bicaramu sedang berbohong atau tidak.Bila mereka jujur, biasanya mereka akan berani melakukan kontak mata denganmu secara langsung, sedangkan pembohong biasanya berusaha mengalihkan pandangannya dari matamu seolah-olah ingin melarikan diri dari situasi tersebut.
2. Pura-pura Kalem
Biasanya orang yang sedah berbohong akan mencoba berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan, dan mencoba terlihat tenang di depanmu.Seperti yang dikutip HAI dariInside, pembohong biasanya akan terlihat berfikir agak lama untuk memberikan jawaban karena berusaha menutup-nutupi hal yang sebenarnya terjadi.
"Jika kamu melihat seseorang mengubah bahasa tubuh seakan-akan berusaha melindungi badan atau melakukan sesuatu untuk menenangkan diri seperti menyentuh wajah dan mengusap dahi, sudah bisa dipastikan bahwa dia sedang berbohong," terang seorang psikolog, John Paul Garrison.
3. Perubahan Tingkah Laku
Ketika lawan bicaramu yang biasanya heboh tiba-tiba berubah menjadi seorang pendiam, hal itu bisa berarti dia sedang menutup-nutupi sesuatu hal dari dirimu.Namun dalam kasus ini bisa terjadi dua kemungkinan sob, yang pertama dia sedang berbohong kepadamu, atau doi membutuhkan perhatian lebih karena memiliki suatu masalah.
4. Sinkronisasi Gerak Tubuh dan Omongan
Gerakan tubuh lawan bicaramu kadang bisa nggak sinkron dengan perkataan yang diucapkan, sebagai contoh pada saat mengatakan 'iya', tetapi kepalanya bergeleng-geleng seolah tidak membenarkan hal tersebut."Satu contoh yang disebutkan adalah pemutusan verbal/non-verbal jika seseorang mengatakan 'ya', tetapi menggelengkan kepala mereka, ini adalah tanda kemungkinan berbohong," terang Lavelle yang mengutip dari CIA.
Baca Juga: 5 Kebohongan Paling Kejam: Bilang Cinta Padahal Nggak, Duh Sakitnya!
Gimana, nggak susah kan sob mengetahui lawan bicaramu tengah berbohong atau nggak? Jadi, mulai sekarang jangan gampang dikibulin lagi ya. (*)