HAI-Online.com -Baru-baru ini, pengguna media sosial dibuat heboh dengan beredarnya video seorang petugas kepolisian lalu lintas yang tertabrak dan terbawa mobil hitam berplat B 1980 RF di Bandung pada Kamis kemarin (25/7).
Dalam video yang viral di sejumlah media sosial, terlihat petugas kepolisian tersebutberpegangan pada kedua sisi samping mobil supaya nggak jatuh, sebelum akhirnya pengendara menghentikan laju kendaraannya dan membuat kaki polisi itu menghantam aspal jalan.
Bandung Mirip Film HollywoodHari ini, sekitar pukul 11.45 di Bandung ada Pengendara yang "nekat" menabrak Polisi yang akan melakukan Pemeriksaan di Jl. Pasirkaliki.Ini membahayakan petugas bahkan pengendara itu sendiri.Jangan sampai seperti ini ya wargi bandung, ngerakeun! pic.twitter.com/q5Iyh0QG73Menurut keterangan Kepala Bidang Humas Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, kejadian tersebut terjadi pada Kamis siang, atau tepatnya sekitar pukul 11.00 WIB, di Pos Gatur Radjiman Jalan Pasir Kaliki Polsek Cicendo, Polrestabes Bandung.— Murtadha (@MurtadhaOne) 25 Juli 2019
"Diketahui seorang pengemudi sedang menyeret anggota Polantas dilaporkan pada Kamis tanggal 25 Juli 2019 sekitar pukul 11.00 WIB,"terang Trunoyudo seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Viral Video Remaja Trek-trekan di Kuburan, Pelaku Akhirnya Minta Maaf
Lebih lanjut, Trunoyudo menjelaskan bahwa kejadian ituterjadi ketikasalah satu anggota satuan dari Unit Lantas Polsek Cicendo, Polrestabes Bandung bernama Brigadir Natan Doris E.S hendak menghentikan mobil yang melanggar lampu lalu lintas.
"Saat itu Brigadir Natan memberhentikan kendaraan dengan nomor polisi B 1980 PRF berwarna hitam yang melanggar lampu merah," cerita Trunoyudo.
Ketika diberhentikan, pengemudi mobil hitam itu malah menambah laju kendaraan yang akhirnya membuat Brigadir Natan tertabrak dan terseret sejauh 100 meter di samping Salon Anata Jalan Pasar Kaliki, Bandung.
Usai berhasil diberhentikan, Brigadir Natan akhirnya memeriksa identitas dari si pengendara, dan langsung menilang SIM milik pengemudi karena dalam mobil miliknya, pihak kepolisian nggak menemukan benda mencurigakan ataupun berbahaya.
"Setelah kendaraan berhenti, Brigadir Natan memeriksa identitas pelaku/pengendara mobil tersebut. Kemudian, ia memeriksa kondisi kendaraan tidak ditemukan barang-barang berbahaya dan langsung menilang SIM pegendara," tutupnya.
Hmm, ngeri juga ya sob. Tapi kalau nggak ada apa-apa, kenapa pengendara mobil tersebut takut ya ketika diberhentikan oleh polisi? (*)