Find Us On Social Media :

Viral Kicauan Sebut Pelecehan Seks di Bali Biasa: Sekali Lagi Diingatkan, Berpikir Ulanglah Sebelum Tulis Stastus, Bisa Bikin Anda Dipenjara!

By Mentari DP, Selasa, 23 Juli 2019 | 18:00 WIB

Kicauan sebut pelecehan seks di Bali Biasa jadi viral.

Intisari-Online.com – Jika Anda memiliki akun Twitter, pasti Anda tahu mengenai persoalan yang satu ini.

Di mana Ni Luh Djelantik, desainer ternama asal Bali, berencana melaporkan Lisa Marlina, pemilik akun Twitter @lisaboedi.

Alasannya karena pemilik akun Twitter tersebut dianggap melecehkan martabat masyarakat Bali.

Kasus ini berawal saat pemilik akun Twitter @lisaboedi menulis cuitan tentang Bali yang diunggah pada 20 Juli 2019 pukul 08.49 WIB.

Baca Juga: Kasus Pria Bunuh Diri Disiarkan di Facebook Live Karena Patah Hati: Awas, Sebar Video Aksi Bunuh Diri Bisa Buat Anda Dipenjara 6 hingga 12 Tahun

"Di Bali itu enggak ada pelecehan seksual karena kalau dilecehkan ya senang-senang saja, mau menyalurkan hasrat pun gampang karena pekerja seks komersial dan lokalisasinya available setiap jengkal, modal sedikit dapat. Jadi enggak akan ada yang laporinlah," tulis Lisa Marlina.

Menanggapi cuitan tersebut, Ni Luh Djelantik membagikan screnshoot cuitan tersebut di akun Instagramnya.

Kompas.com beberapa kali menghubungi ponsel Ni Luh Djelantik untuk mengonfirmasi rencana laporan tersebut.

Melalui pesan WhatsApp, Amik, personal asisstant Ni Luh Djelantik, mengatakan bahwa pada hari ini Senin (22/7/2019), perancang terkenal tersebut tidak jadi ke Polda untuk membuat laporan.

"Belum. Tidak jadi hari ini. Mungkin besok nggih," ujar Amik lewat pesan tertulisnya.

Sementara itu, di dinding linimasa akun Twitter @lisaboedi, permintaan maaf atas kicauannya yang dianggap tidak pantas dan melecehkan Bali bertengger.

Baca Juga: Hari Anak Nasional: 2 Cara Asuh Anak dengan Cinta dan Aturan