Review Toy Story 4: Penantian 9 Tahun yang Dibayar dengan Masterpiece

Sabtu, 22 Juni 2019 | 20:00
Disney

Poster Toy Story

Hai-online.com- Pada 2010 lalu, Toy Story 3 hadir dengan kisah yang mengisyaratkan perpisahan. Namun siapa sangka, 4 tahun kemudian Pixar mengumumkan kalau mereka akan melanjutkan Toy Story.

Dan ya. 9 tahun terlewati dan Woody dan kawan-kawan kembali beraksi dengan cerita yang bisa dibilang terbaik dalam sejarah Pixar.

Sebuah awal baru

Disney

Bonnie

Masih inget nggak sama ending Toy Story 3? Kala itu, Andy (John Moris) mengucapkan selamat tinggal kepada mainan-mainan dan mengibahkannya kepada seorang anak perempuan bernama Bonnie (Emily Hahn).

Yap, bagian itu tentunya menjadi sebuah transisi cerita dari Andy ke Bonnie dan pada Toy Story 4, kita diajak mengenal lebih dekat lagi sama Bonnie.

Bonnie tentunya beda banget sama Andy. Karena ia adalah anak perempuan, anak yang baru akan masuk TK itupun lebih suka dengan Jessia sebagai mainan favoritnya.

Masalah selera ini lah yang membuat Woody terpaksa harus diam di tempat penyimpanan karen Bonnie sudah nggak lagi memainkannya.

Nggak cuma itu, masalah baru pun keluar ketika Bonnie menciptakan mainan baru yang berdasarkan barang-barang dari tong sampah yang bernama Forky.

Melihat Bonnie sangat mencintai ciptaannya itu, membuat Woody harus menjaga Forky sekuat tenaga agar membuat sang majikannya tetap senang.

Baca Juga: Cowok Ukraina Ini Ungkap 10 Alasan Kenapa Bule Suka Sama Cewek Indonesia, Bener Nggak Sih?

Karakter baru yang punya peran kuat

Disney

Toy story 4

Seperti Toy Story sebelumnya, kisah perjalanan para mainan kali ini pun dipenuhi dengan banyak karakter baru yang memiliki peran besar terhadap cerita.

Yang paling menonjol diantaranya adalah Gabby Gabby hadir sebagai karakter antagonis tiga dimensi. Maksud dari tiga dimensi yang Hai maksud adalah kamu nggak hanya mengetahui kalau dia sosok yang jahat, tapi kamu juga diajak melihat sisi lain karakter itu dan dibuat jatuh cinta padanya.

Selain Gabby Gabby, ada juga si boneka bebek dan kelinci yang selalu bersama, Ducky dan Bunny. Nggak tau kenapa ya, dua boneka yang nggak bisa misah ini pikirannya absurd banget dan sukses bikin penonton ngakak.

Kehadiran Forky pun membuat Toy Story ini terasa berbeda, karena Forky berbeda dengan mainan lain yang di mana dirinya adalah hasil tangan dari Bonnie dan entah mengapa selalu ingin ke tempat sampah.

Baper abis!

Disney

Woody dan Forky

Kamu pastinya nggak lupa kan betapa menyentuhnya film Up ketika pak Fredricksen ditinggal Ellie untuk selamanya. Yap, kesedihan itu kembali dihadirkan oleh Pixar di Toy Story 4.

Momen kesedihan itu pun bisa dibilang nggak terduga. Pixar sedemikian rupa meracik alur cerita dengan rapih sehingga kamu nggak akan menyangka kalau hal sesedih itu akan terjadi di film yang lucunya bukan main ini.

Hai sekali lagi mau menunjukan kekaguman pada Pixar untuk Toy Story kali ini. Karena dari awal emosi kita benar-benar di bawa perlahan-lahan seiring berjalannya film.

Mulai dari nostalgia, ketawa, sampai sedih pun semuanya tertata dengan sangat rapih yang membuat Toy Story 4 ini nggak boleh kamu lewatin.

Pokoknya wajib banget nonton Toy Story 4 dan rasakan sendiri sensasi masterpiece dari Pixar ini.

Tag

Editor : Alvin Bahar