HAI-ONLINE.COM -Buat lo yang nge-fans sama electro rock, wajib pantengin Meet After The Storm (M.A.t.S) nih. Soalnya, band asal Palembang ini baru aja selesai menggarap video klip terbaru mereka, ‘Nalar’.
Video klip itu sudah resmi dirilis hari ini (19/6) secara digital di akun Youtube Supermusic. Band yang mencuat lewat kompetisi band Supermusic Rockin Battle ini menyuguhkan sebuah konsep performance yang menghentak dalam video klip berdurasi 3 menit 40 detik.
Kalo dilihat dari teaser yang disebar, video klip dari band yang digawangi oleh Erlangga (vokal), Opan Arian (gitar), Dedek Kamajaya (gitar), Andrean (bass), dan Andra (drum) tersebut terlihat seu abis. Mereka beraksi di bawah instalasi penuh cahaya. Pergerakannya dinamis, mengikuti karakter ‘Nalar’ yang punya intro bertabur distorsi!
Ternyata, properti di video tersebut ada maknanya lho. Erlangga mengatakan, permainan cahaya dalam klip ‘Nalar' juga terpengaruh dari warna musik mereka yang bernuansa electro.
“Dari awal kami pengen konsep yang fresh dan harus keren. Harus ada visual yang punya kesan canggih dan berbeda. Karena basic-nya kami suka performance, maka konsepnya pun tetap aksi panggung. Tapi dengan sentuhan lighting, hingga akhirnya jadi seperti ini,” kata Er, sapaan akrab Erlangga.
Kalo diintip dari video teaser ‘Nalar’, repitisi melodi yang mereka mainkan berjalan senada dengan letupan emosi aksi panggung Erlangga cs. Terlebih para personel M.A.t.S mengenakan wardrobe serba hitam, semakin memberikan kesan yang kuat dengan beberapa efek siluet dan smoke bomb.
Nggak heran sih, soalnya mereka melakukan brainstorming dan concepting selama hampir satu bulan lamanya sebelum syuting. Dengan konsep yang matang, proses syuting akhirnya mampu mereka rampungkan dalam waktu nggak lebih dari sehari.
“Video klip ‘Nalar’ ini memang sudah ditunggu oleh fans dan pendengar M.A.t.S, jadi kami buat samatang mungkin. Hasilnya buat kami memuaskan dan melebihi ekspektasi,” ucapnya.
M.A.t.S berharap agar penikmat musik di jagat maya merespons positif karya mereka. M.A.t.S juga ngaku dengan nyebar karya di digital, mereka punya peluang yang lebih besar untuk diterima oleh publik yang lebih luas lagi.
“Dengan begitu orang akan melihat berulang-ulang. Harapan kita penonton yang melihat suka dan mereka lihat ada sesuatu yang baru, karena video klipnya enggak monoton,” imbuh Er.
Lirik ‘Nalar’ bercerita tentang keresahan karena kerap kali dituntut sesuatu di luar nalar oleh orang lain. Erlangga mengaku cerita yang dimanifestasikan pada single ini berdasarkan pengalaman pribadinya dengan mantan kekasih. Meski begitu, pemaknaannya bisa general, baik itu kepada pasangan, sahabat, maupun kolega di lingkungan kerja.
“Bisa dibilang lirik ‘Nalar’ ini merupakan luapan keresahan karena dituntut selalu ada untuk seseorang. Dan personel M.A.t.S juga ternyata pernah merasakan hal yang sama, begitu pula pasti dengan orang lain. Ini pengalaman yang hampir semua orang pasti pernah merasakan,” ujar Er.
Usai menjadi Juara II dalam Supermusic Rockin Battle, karier bermusik M.A.t.S terus berkembang. Berlatar dari personel yang masing-masing menjadi band reguler di sebuah cafe, M.A.t.S perlahan meracuni penikmat musik dengan electro rock khasnya.
Beragam apresiasi datang dari berbagai kalangan terhadap karya musik mereka. Setelah tiga single, yaitu ‘After The Storm’, ‘Mendekat Padaku’, dan ‘Nalar’ diluncurkan, M.A.t.S siap merilis album debut dalam waktu dekat!
Kabarnya, nih, M.A.t.S bakal manggung di festival musik Hodgepodge Superfest 2019 bersama band-band mancanegara, lho! Keren banget, kan?
“Sejauh ini progress album sudah 60 persen. Untuk lirik dan musiknya kita lebih berdamai ke pasar sih dibuat universal. Kita juga ada lagu yang berkisah tentang kehidupan sosial sekarang baik itu di Indonesia dan kejadian di Gaza, Palestina. Tapi dominannya sih tetap ke pribadi kehidupan orang-orang lah,” urai Erlangga.
Selagi nunggu album barunya, kita simak dulu yuk video klip ‘Nalar’ dari M.A.t.S!