HAI-Online.com -Baru-baru ini, pengguna media sosial dibuat heboh dengan beredarnya video yang menunjukkan aksi pengemudi ojek online merampas smartphone milik seorang anak kecil di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.
Dalam video yang diunggah pengguna Instagram dengan akun @vabrard pada Minggu kemarin (16/6), terlihat si pengemudi ojek online dengan sepeda motor berplat nomor B 4979 BPF tiba-tiba menghampiri bocah tersebut, dan merampas ponsel miliknya dari arah belakang.
Baca Juga: Warisi Darah Soekarno, Remaja Bule Ini Ternyata Peduli Indonesia
"Oknum pengemudi Grab merampas handphone seorang anak pagi hari tadi sekitar jam 06.57 , pengemudi grab berplat nomor B 4979 BPF ,belum ada keterangan lebih lanjut terhadap pelaku oknum grab. Lokasi di Cengkareng, Jakarta Barat," tulis @vabrard.
Menanggapi video yang tengah viral di media sosial itu, pihak Grab sendiri mengonfirmasi bahwa pelaku merupakan salah satu mitranya, dan mengaku telah memutus kontrakoknum tersebut.
Baca Juga: Komentar Rossi Setelah Jatuh di GP Catalunya Gara-gara Lorenzo
“Berdasarkan penelusuran dan investigasi internal kami, orang berjaket dalam video tersebut adalah mitra pengemudi Grab," ujar Dewi Nuraini selaku Manajer Public Relation Grab, seperti dikutip HAI dari Tribunnews.
Lebih lanjut, Dewi menyatakan bahwa pihaknya sudah bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk melakukan investigasi dan tindakan lebih lanjut kepada pelaku perampasan.
“Kami juga telah bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk investigasi dan tindakan lebih lanjut,” tambahnya.
Di sisi lain, Dewi juga menghimbau para pengguna atau siapa pun untuk melapor ke Layanan Konsumen Grab apabila melihat salah satu mitranya terlibat dalam aksi tindak kriminal.
“Kami mohon untuk segera melaporkannya ke layanan konsumen Grab – dan pihak berwajib apabila diperlukan,” tutupnya.
Sementara itu, Kompol Khoiri selaku Kapolsek Cengkareng mengatakan bahwa saat ini pihak kepolisian sudah mengantongi identitas pelaku, dan tengah melakukan proses pengejaran.
"Untuk identitas pelalu sudah dikantongi dan sekarang sedang kami lakukan pengejaran," jelas Khoiri.
Semoga aja pelaku bisa segera ditangkap oleh pihak kepolisian, dan kejadian serupa nggak terulang lagi ke depannya ya sob. (*)