HAI-Online.com -Dalam beberapa hari terakhir, pengguna media sosial tengah menggaungkan hashtag #BlueforSudan sebagai wujudkeprihatinan mereka terhadap tewasnya sejumlah orang akibat konflik yang terjadi di ibukota Sudan, Khartoum.
Nggak cuma membuat hashtag #BlueforSudan aja, sebagai bentuk kepedulian pengguna media sosial juga terlihat beramai-ramai mengganti foto profil dari akun mereka menjadi warna biru.
Lalu, mengapa pengguna media sosial memilih warna biru untuk menunjukkan keprihatinan mereka terhadap konflik di Khartoum?
Seperti yang dilansir HAI dari Al Jazeera, pengguna Twitter maupun Instagram memilih mengganti foto profil mereka dengan warna biru untuk mengenang salah satu korban dari konflik Khartoum, Mohammed Mattar.
Baca Juga: UPN Veteran Jakarta Sediakan Jalur Prestasi untuk YouTuber dengan Minimal 10 ribu Subscribers
Mattar sendiri diketahui harus meregang nyawa setelah ditembak secara brutaloleh Rapid Support Forces (RSF), sebuah kelompok dewan militer di Sudan, dalam aksi unjuk rasa yang terjadi pada 3 Juni lalu.
Kala itu, Mattar ditembak usai diamencoba untuk melindungi dua wanita dalam pembubaran aksi unjuk rasa berdarah yang dilakukan di luar pangkalan militer.
Setelah tewas dibunuh, teman-teman beserta keluarga Mattar langsung mengubah foto profil dari akun media sosial mereka menjadi warna biru, yang kabarnya merupakan warna favorit insinyur berusia 26 tahun tersebut.
"Setelah dia tewas terbunuh, teman dan juga keluarganya mengubah foto profil mereka menjadi warna biru sebagai bentuk penghormatan, sebelum akhirnya diikuti oleh banyak orang," terang salah seorang rekan Mattar, Shahd Khidir.
Kita doakan aja sob, semoga konflik Sudan bisa segera berakhir, dan ke depannya masyarakat di sana bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik. (*)