HAI-Online.com -Bukan sebuah rahasia lagi, selama ini banyak pengguna sepeda motor yang kurang memperhatikan kebiasaan-kebiasaan buruk dalam berkendara, pokoknya tinggal gas aja terus sampai ke tempat tujuan.
Padahal kebiasaan-kebiasaan buruk ini bisa membuat umur dari sejumlah bagian penting mesin motor jadi lebih pendek apabila terus menerus dilakukan, salah satunya aki.
Kira-kira, kebiasaan buruk apa aja sih?
Baca Juga: Kocak! Kumpulan Tulisan 'Anti-Ngantuk' dari Para Pemudik Motor
Daripada kebanyakan basa-basi, langsung aja yuk HAI bagiin buat kalian kebiasaan-kebiasaan buruk ketika menggunakan sepeda motor, yang bisa membuat aki menjadi cepat soak.
Menggunakan Standar Samping
Ilustrasi standar samping motor
Sering mematikan sepeda motor dengan menggunakan standar samping tenyata bisa membuat aki jadi lebih cepat soak, khususnya motor matic yang saat kini sudah dilengkap dengan Side Stand Switch.
Menurut keteranganChairul Anwar selaku Service Advisor dari Wahanaartha Ritelindo Ciputat, mesin motor memang akan langsung mati ketika standar samping diturunkan, namun hal itu nggak berlaku buat instrumen seperti speedometer dan headlamp.
"Saat standar samping diaktifkan, mesin motor memang akan langsung mati, tapi instrumen seperti Speedometer dan headlamp enggak akan mati sebelum kontak diputar ke Off," terang Chairul seperti yang dikutip HAI dari GridOto.com.
Lebih lanjut, Chairul menjelaskan bahwa kebiasaan tersebut lama kelamaan akan membuat aki motor menjadi lebih cepat soak apabila dilakukan secara terus menerus.
"Kebiasan itu lama kelamaan membuat aki motor jadi drop," tambahnya.
Menaruh Jari Tangan di Handle Rem
Ilustrasi menaruh jari pada handle rem
Selain mematikan motor dengan menurunkan standar samping, kebiasaan pengendara menaruh jari tangan ke handle rem ketika berkendara ternyata juga menjadi salah satu faktor yang bisa membuat aki lebih cepat soak.
Baca Juga: NASA Buka Stasiun Luar Angkasa ISS untuk Liburan, Berapa Harganya?
Menurut pengakuan mekanik Suma Jaya Motor, Sumartono, kebiasaan menaruh jari pada handle rem sering membuatnya tertarik, yang kemudian membuat lampu rem menyala secara terus menerus ketika dikendarai.
Apalagi, bohlam rem motor selama ini memiliki watt besar, di mana otomatis akan membuat aki menjadi lebih cepat tekor apabila menyala dalam waktu lama.
"Sebagian besar bikers enggak sadar, saat jalan handel remnya kepencet, alhasil bohlam rem juga nyala terus. Jangan salah bohlam rem motor yang standar itu cukup gede juga Watt-nya, sekitar 20 Watt saat lampu rem menyala. Kalau nyala terus lama-lama aki bisa tekor," ujar Sumartono. (*)