HAI-online.com -Umumnya, pengendara kendaraan akan diberikan surat tilang oleh petugas polisi karena telah melanggar peratutan lalu lintas yang telah ditentukan. Seperti mengemudi dengan kecepatan tinggi, nggak pakai helm, atau yang lainnya.
Namun di Uruguay, ada kasusnggak biasa yang terjadi pada seorang pengemudi cewek. Ia ditilang oleh seorang polisi lalu lintas dengan alasan bahwa dirinya "terlalu cantik."
Dikabarkan Oddity Central pada Rabu (5/6/2019), kejadiantersebut terjadi Paysandu.Saat itu, si polisi lalu lintas menghentikan mobilyang dikendarai oleh cewek tersebut.Terkesan dengan penampilan fisiknya, polisi yang tak disebutkan identitasnya itu kemudian berusaha menggodanya dengan memberikan surat tilang pada 25 Mei.
Baca Juga: Viral Jeritan Bocah yang Mencari Jaringan Internet di Kampung Halaman
Surat tilang kontroversial yang diberikan si polisi kepada cewek tersebut
Lucunya, di bagian kolom jenis pelanggaran, si polisi menuliskan "kelalaian di tempat umum (karena terlalu cantik)" kepada pengemudi yang tak diketahui namanya itu.
Untuk menunjukkan bahwa si polisi suka kepada pengemudi tersebut, dia juga menuliskan kalimat "Aku Cinta Kamu" di bagian kolom "Observasi" surat tilang.
Si polisitentu tak menyangka, jika si pengemudi mengunggah surat tilangnya ke media sosialyang kemudianjadi viral, dan membuat komandannya melakukan pengusutan.
Surat tilang kontroversial itu pun mendapat reaksi beragam dari netizen. Ada yang memuji keberanian si polisi lalu lintas karena berani menggoda pengemudi itu.
Baca Juga: Kakek 84 Tahun Ini Viral Setelah Didandanin Kayak Influencer Hypebeast
Ada juga netizen yang mengecam karena menganggap si polisi melakukan penyalahgunaan kekuasaan dan pelecehan.
Namun, ABC melaporkan bahwa atasanpolisi tersebut nggak terlalu terkesan karena dia dituduh merilis dokumen resmi negara untuk urusan yang sebenarnyanggak diperlukan.
Jika ditemukan pelanggaran, dia bakal mendapat hukuman mulai dari sanksi sementara, penurunan pangkat, hingga yang paling berat adalah dikeluarkan dari kesatuan.