HAI-Online.com - Era special effects dan CGI emang udah jadi berkah buat dunia perfilman.
Pasalnya, imajinasi para filmmaker jadi nggak terbatas dengan adanya teknologi keren yang memungkinkan film-film action untuk bisa punya scene bombastis, atau film horor bisa membuat sosok hantu yang luar biasa menakutkan.
Tapi, sosok aktor Spanyol Javier Botet bahkan punya berkah yang keren banget. Dirinya didiagnosis mengalami kondisi genetik saat masih kecil yang memungkinkan dirinya untuk bisa terlihat kayak monster menyeramkan di film-film horor tanpa pake special efek atau CGI. Cukup make up aja!
Baca Juga: Banjir Dukungan Untuk Cinta Laura yang Diduga Jadi Korban Revenge Porn
Botet didiagnosis menderita Marfan Syndrome pada umur 6 tahun. Membuat dirinya tumbuh hingga sekitar 2 meter, tapi cuman punya berat badan seberat 55 kilogram aja.
Javier Botet
Dengan struktur badan yang unik ini, kondisinya juga memengaruhi bentuk badan dan jari-jarinya yang jauh lebih panjang dari rata-rata dan bisa dibentuk ke beberapa arah yang berbeda.
Kondisi yang dialami Botet ini membuat dirinya jadi dilirik sama produser film horor Hollywood untuk memerankan berbagai sosok menyeramkan di banyak film terkenal. Hingga saat ini, Botet pernah berperan sebagai Slender Man (Slender Man), Xenomorph (Alien: Covenant), Crooked Man (The Conjuring 2), Faceless Man (The Crucifixion), Keyface (Insidious: The Last Key), Mama (Mama), dan Mara (Mara).
Javier Botet sebagai Crooked Man di Insidious: The Last Key
Botet yang adalah penggemar hal-hal berbau science fiction dan supernatural ini suka banget menggambar monster. Dirinya kemudian pindah ke Madrid dan mulai tertarik sama perfilman. Botet pun mulai memproduksi beberapa film pendek.
Saat sedang mengikuti workshop special effect, seorang instruktur bilang kalo bentuk tubuhnya yang kayak gini bakal bikin dia jadi kandidat sempurna untuk jadi sosok monster.
Javier Botet di Insidious: The Last Key
Instruktur inilah yang kemudian ngebantuin Botet untuk bisa dapet peran pertamanya di film Spanyol kecil-kecilan. Tapi, peran besar Botet baru datang di tahun 2009 dalam film Mama karya Guillermo del Toro.
Baca Juga: Ngeri, Inilah Penampakan Rumah Hantu Buatan Band Metal Slipknot
Walaupun dengan bentuk tubuh Botet yang kayak gitu nggak membutuhkan special effect atau CGI yang berlebihan, doi tetep butuh make up yang luar biasa berat untuk bisa membentuk sosok menyeramkan dan kayak monster. Dan transformasi ini kadang bisa memakan waktu hingga berjam-jam.
Javier Botet berperan di film IT
Tapi nih, buat lo yang udah nonton film-filmnya Botet, semua itu nggak sia-sia kan?