HAI-Online.com -Seperti yang udah HAI beritain sebelumnya, istri presiden keenam Indonesia, Ani Yudhoyono meninggal dunia di National University Hospital Singapura pada Sabtu siang (1/6) setelah berjuang melawan penyakit leukimia yang dideritanya.
Menurut pengakuan Hinca Panjaitan selaku Sekjen Partai Demokrat, suami dari Ibu Ani, Susilo Bambang Yudhoyono sempat beberapa kali menyatakan keinginannya sebelum berpisah dan melepas kepergian sang istri.
Seperti yang dilansir HAI dari Kompas.com, presiden keenam Republik Indonesia itu meminta agar dia bisa mencium jenazah Ibu Ani untuk terakhir kalinya, sebelum peti istrinya ditutup.
"SBY minta satu hal, setelah jenazah dimandikan dan sebelum peti ditutup, dia ingin mencium sekali lagi. Hal itu berkali-kali beliau ucapkan," ujar Hinca kepada jurnalis Kompas TV.
Baca Juga: Punya Hobi Fotografi, Simak Foto-foto Cantik Hasil Jepretan Ani Yudhoyono Semasa Hidup
Sebelumnya, kondisi terakhir kesehatan Ani Yudhoyono mengalami penurunandan membuatnya harus dirawat di ruang Intensif Care Unit (ICU) sebagai tindakan respons cepat terhadap kondisi penurunan kesehatan yang masih belum stabil.
Selama tiga bulan terakhir, kondisi Ani Yudhoyono harus menjalani perawatan di ruang karantina khusus untuk menghindari infeksi virus dan bakteri yang berpotensi mengganggu proses pengobatan yang sedang dilakukan.
Saat ini, jenazah Ani Yudhoyono diketahui masih berada di National University Hospital Singapura dan menurut rencana nantinya akan disemayamkan di KBRI di Singapura.
Jenazah sendiri baru akan dibawa ke Jakarta pada Minggu (2/6/2019) pagi menggunakan pesawat Hercules, sebelum akhirnya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.
Selamat jalan Ibu Ani, we're gonna miss you. (*)