HAI-Online.com -Kabar duka datang dari keluarga presiden keenam Indonesia, mantan Ibu Negara Ani Yudhoyono dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (1/6), setelah berjuang melawan kanker darah yang dideritanya.
Sebagian besar dari kalian pasti bertanya-tanya, apakah ada yang bisa dilakukan supaya terhindar dari terkena penyakit kanker darah? Apabila kanker darah disebabkan oleh faktor genetika, maka cara pencegahannya cukup sulit.
Namun untuk mengurangi risikonya,ada sejumlah cara yang bisa dilakukan, salah satunya dengan menerapkan gaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Seperti apa contohnya? Daripada penasaran, langsung aja yuk HAI bagiin buat kalian beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengurangi resiko terkena kanker darah
1. Mengurangi Mengonsumsi Makanan yang Bersifat Karsinogenik
Ilustrasi mie instan
Bukan sebuah rahasia lagi, makanan yang bersifat karsinogenik seperti mi instan, makanan digoreng ataupun dibakar dapat memicu tubuh terkena penyakit kanker.
Maka dari itu, kurangi jenis makanan tersebut supaya tubuh tetap sehat dan aman dari penyakit mematikan tersebut.
2. Berhenti Merokok dan Minum Alkohol
Ilustrasi rokok
Nggak cuma makanan yang bersifat karsinogenik, mengonsumsi minuman yang mengandung alkohol dan juga rokok bisa mendekatkan kita dengan penyakit kanker.
Untuk mengurangi risiko tersebut, sebaiknya mulai sekarang terapkan gayahidup sehat dengan berhenti merokok dan nggak mengonsumsialkohol.
3.Berolahraga
Ilustrasi olahraga
Banyak penelitian yang membuktikan bahwaradikal bebasmenjadi salah satu faktor yang meningkatkan risiko untuk terkena berbagai penyakit berbahaya, salah satunya kanker.
Radikal bebas dapat dikeluarkan melalui keringat,maka dari iturajinlah beraktivitas fisik seperti olahraga untuk memperkecil risiko kanker.
4.Konsumsi Makanan yang Mengandung Vitamin C
Ilustrasi makanan mengandung vitamin C
Menurut penelitian, kandungan kalium dan vitamin C yang terkandung dalam buah-buahan dapat mencegah sekaligus menekan perkembangan kanker darah.
Studi yang dilakukan oleh Marilyn Kwan dari University of California di Berkeley yang dilakukan dari tahun 1995 hingga 2002 menemukan, jeruk atau jus jeruk dan pisang bisa menjadi pelindung bagi anak-anak untuk melawan kanker darah. (*)