40 Tahun Budi Luhur: Masih Cerdas, Unggul, dan Berbudi Luhur

Jumat, 31 Mei 2019 | 13:08
Dok. Budi Luhur

Pintu Masuk Universitas Budi Luhur

HAI-ONLINE.COM - Siapa yang nggak tau Budi Luhur? Institusi tersebut kini udah dikenal sebagai salah satu institusi pendidikan pilihan yang berkualitas. Nggak terasa sih, Budi Luhur sudah genap berusia empat puluh tahun. Empat dekade bukan waktu yang singkat bagi universitas yang dibangun sebagai sarana bagi setiap orang terlibat di dalamnya untuk menanamkan kebaikan. Dari awal berdiri, Universitas Budi Luhur bertujuan mulia untuk membantu orang-orang kurang mampu agar bisa mengenyam pendidikan tingkat tinggi dengan semangat berbudi luhur. Dan hal ini nggak pernah berubah selama empat dekade perjalanannya!

Tujuan mulia tersebut nggak lepas dari prinsip Bapak Djaetun H.S, pendiri Universitas Budi Luhur. Katanya, Budi Luhur adalah pendidikan. Pendidikan itu mengubah orang dari yang nggak bisa menulis, jadi bisa. Dari yang nggak mengerti, belajar sehingga jadi sedikit mengerti, kemudian lebih mengerti, sampai kemudian sangat mengerti. Pendidikan itu membuat orang lebih baik, bukan sekadar juara!

Nafas Budi Luhur itu ada pada aspek kebaikan. Pada aspek seneng tetulung (suka menolong), cinta kasih, welas asih (saling mengasihi). Bekal mantap buat para pendidik! Nggak hanya mencerdaskan secara ilmiah, tapi juga spiritual dan mengejawantahkannya dalam kehidupan.

“Jangan hanya menuntut ilmu ilmiah saja, karena kebudiluhuran itu juga segalanya. Jadilah manusia cerdas berbudi luhur. Dua kata ini nggak bisa dipisahkan. Cerdas harus berbudi luhur, berbudi luhur juga harus cerdas. Karena orang cerdas saja bisa menipu orang kalau nggak berbudi luhur. Orang cerdas juga bisa menindas orang lain, menjajah dan sebagainya. Sedangkan orang berbudi pekerti luhur tanpa kecerdasan, gampang ditipu, dibohongi, dan gampang dijajah,” pesan Bapak Djaetun H.S.

Nah, cita-cita itu terus tertanam di Universitas Budi Luhur sejak pertama didirikan pada tahun 1979 hingga sekarang telah menginjak usia 40 tahun. Dalam usia yang udah mencapai empat dekade ini Universitas Budi Luhur nggak hanya menciptakan manusia-manusia yang andal dalam hal ilmu pengetahuan, tetapi juga manusia-manusia Indonesia yang memiliki nilai kebudiluhuran seperti yang dicita-citakan, dan nilai-nilai ini akan terus terpelihara di institusi ini sampai kapanpun juga.

Dalam menciptakan manusia yang cerdas dan berbudiluhur, Universitas Budi Luhur mewajibkan mahasiswa-mahasiswanya untuk mempelajari kebudiluhuran di setiap mata kuliah yang diambil. Bahkan, untuk memantapkan nilai-nilai kebudiluhuran tersebut disiapkan dua mata kuliah yakni Wawasan Budi Luhur dan Aplikasi Budi Luhur. Terkait penerapan nilai kebudiluhuran, setiap mahasiswa strata 1 (S1) Universitas Budi Luhur yang sudah mencapai 110 SKS (Satuan Kredit Semester) juga diwajibkan untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Dalam bidang pengajaran, Universitas Budi Luhur menerapkan kurikulum berbasis kompetensi dan juga berbasis KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) yang ditunjang dengan e-learning di semua prodi. Bermodalkan semangat kebudiluhuran ini, diharapkan di masa mendatang Universitas Budi Luhur bisa masuk dalam 50 besar universitas di Indonesia.

Yang pasti sih, target di bidang akademi ini juga perlu diimbangi dengan kewajiban Yayasan Budi Luhur Cakti untuk meningkatkan kemakmuran seluruh elemen di dalamnya dan serta terus berbagi kebaikan. Salah satu program yang bertujuan untuk memberi dampak positif bagi masyarakat luas di seluruh Indonesia adalah pemberian beasiswa kepada masyarakat yang nggak mampu. Program yang diberi nama Program Beasiswa Nusantara ini dimulai sejak tahun 2004. Tujuan utama program ini adalah membantu anak-anak di seluruh penjuru Indonesia agar mendapat pendidikan yang baik dan memiliki akhlak yang berbudiluhur.

Program Beasiswa Nusantara juga bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang berlandaskan Bhinneka Tunggal Ika, dengan cara menyatukan anak-anak dari berbagai daerah dan agama dalam satu rumah. Dengan begitu para mahasiswa peserta Program Beasiswa Nusantara bisa menularkan semangat kebhinekaan dan toleransi antar umat beragama di Indonesia saat kembali ke daerah masing-masing.

Misi Universitas Budi Luhur yang telah berhasil diterapkan selama 40 tahun ini akan terus dipertahankan dalam 40 tahun ke depan. Sebagai sebuah universitas yang unggul, Universitas Budi Luhur memiliki rencana untuk masuk ke dalam ranking 50 besar universitas terbaik di Indonesia pada 2020. Selain itu pengembangan juga dilakukan dengan semakin banyak lagi membuka kampus baru, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Dengan demikian diharapkan juga nilai-nilai kebudiluhuran dapat semakin tersebar nggak hanya di dalam negeri tetapi juga hingga luar negeri.

Buku 40 Tahun Budi Luhur

Menyambut usianya yang telah genap 40 tahun, Universitas Budi Luhur juga menerbitkan buku berjudul “Being Inteligent and Noble”. Buku setebal 220 halaman ini bercerita tentang perjalanan Universitas Budi Luhur selama 40 tahun sejak didirikan, termasuk filosofi Budi Luhur yang membuat universitas ini mampu menghasilkan manusia Indonesia yang cerdas dan berbudi luhur.

Cerita perjalanan selama 40 tahun ini dimulai dengan proses kelahiran Budi Luhur berupa perjuangan awal para founder mendirikan Akademi Ilmu Komputer yang jadi cikal bakal Universitas Budi Luhur.

Dilanjutin dengan cerita di setiap dekade, mulai dari dekade pertama yang mendapat tantangan untuk mendapatkan status Diakui. Dekade kedua bercerita tentang bagaimana Universitas Budi Luhur mewujudkan lulusan yang cerdas dan berbudi huhur. Sementara proses bagaimana Universitas Budi Luhur menjelma jadi perguruan tinggi yang lebih modern dan IT minded ada di dekade ketiga. Nggak cuma di dalam negeri sih, Universitas Budi Luhur juga berkembang ke luar negeri dengan melaksanakan berbagai program seperti mendirikan kampus di luar negeri. Hal ini terjadi dalam dekade keempat.

Buku “Being Inteligent and Noble” juga menampilkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan mahasiswa Universitas Budi Luhur, sarana dan prasana milik Universitas Budi Luhur yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan, kegiatan dan pencapaian yang diraih bersama relasi kampus di dalam dan luar negeri. Nggak kalah menarik adalah cerita para alumni yang telah mencapai kesuksesan, serta galeri foto dari berbagai kegiatan yang dilakukan Universitas Budi Luhur.

Nggak hanya bercerita tentang perjalanan selama 40 tahun pertama, buku “Being Intelligent and Noble” juga mengungkapkan rencana dan pengembangan yang akan dilakukan Universitas Budi Luhur dalam 40 tahun ke depan. Keren dan pastinya menginspirasi nih, bukunya!

Tag

Editor : Alvin Bahar