Waduh! Kecanduan Game Bakalan Dikategorikan Sebagai Penyakit!

Minggu, 26 Mei 2019 | 17:10
Gameflip

Konsol game

HAI-Online.com - World Health Organization (WHO) baru aja voting tentang pengklasifikasian kecanduan game untuk masuk ke dalam kategori penyakit resmi pada 2022.

Berita ini pastinya mengejutkan banget buat para gamer. Tapi, sebenernya alasan WHO melakukan ini cukup mendasar kok, sob.

Pasalnya, makin sini pilihan game tuh makin banyak. Lo bisa main di konsol, komputer, sampai pake hape doang. Belum lagi lo bisa main sendirian, atau main bareng temen-temen di komunitas online.

Intinya, perkembangan dunia game ini membuat banyak orang jadi punya alasan untuk nggak meninggalkan rumah mereka dan berhenti main game. Karena cukup dengan mencet tombol controller, atau ngeklik layar aja lo bisa masuk ke dalam universe game yang luar biasa keren.

Baca Juga: Fix, Indoneisa Jadi Tuan Rumah Final PUBG Mobile Club Open SEA 2019

Rencana untuk mengklasifikasikan kecanduan game sebagai penyakit sebenernya udah berjalan sejak tahun lalu. WHO bahkan merilis edisi ke-11 The International Classification of Disease and Health Condition (ICD) di 2018 lalu.

ICD ini digunakan sama banyak praktisi medis dan periset untuk mendiagnosis dan mengkategorikan kondisi seseorang. Dan akhirnya pada 1 Januari 2022 nanti, diperkirakan kecanduan game udah fix bakal diklasifikasikan sebagai penyakit.

Dalam ICD, ditulis bahwa kecandua game bisa dibilang penyakit ketika seseorang mulai memposisikan game sebagai yang paling penting di hidupnya. Bahkan lebih penting dari kewajiban mereka di kehidupan nyata.

Tujuan WHO melakukan klasifikasi ini adalah untuk membuatnya lebih mudah diidentifikasi dan lebih cepat untuk diatasi. Sehingga para penderitanya bisa cepat kembali seperti sedia kala.

Menurut lo gimana, bro tentang hal ini? Apakah lo setuju kalau kecanduan game itu bisa dibilang sebuah penyakit?

(*)

Tag

Editor : Al Sobry

Sumber screenrant