HAI-Online.com – Nggak mau ngasih setan lagi buat penonton Indonesia, film Sekte hadir dengan menakut-nakuti penontonnya dengan cara yang lain.
Untuk tiulah, sutradara William Chandra menghadirkan film bergenre horror thriller dengan harapan teror yang dibangun bukan lagi memakai sosok hantu melainkan manusia dan kepercayaannya.
“Dari awal kita pengen nunjukin kalo ‘ada yang lebih serem dari setan’, manusia tuh bisa lebih serem lho dari setan, fanatism itu bisa jadi hal yang dangerous banget,” kata Derby Romero, pemeran sekaligus produser film SEKTE.
Baca Juga : Ngikutin Aliran Film SEKTE: Ternyata Ada yang Lebih Seram dari Setan!
Dengan sejumlah riset yang dilakukan Derby soal sekte di Indonesia, fakta nyata itulah yang membuat film ini disepakati untuk digarap.
"Gue dan Will developed film ini dengan referensi film-film bertema sekte, dan kita emang suka genre itu. Sampai akhirnya kita riset dan nyari di berita sama jurnal soal sekte di Indonesia. Mereka nggak menyebut mereka sekte, tapi mereka mengasingkan diri dan berkumpul dengan pengikutnya," jelas Derby saat ngobrol bareng HAI beberapa waktu lalu.
Dengan cara ini, harapannya film Sekte bisa menyuguhkan hal yang baru dan menghibur bagi penonton Indonesia.
Film ini bakal siap nakut-nakutin kamu di dalam bioskop mulai Kamis, 2 Mei 2019.
Seberapa nyata dan menakutkankah film ini? “Aku percaya SEKTE di Indonesia itu ada, 100 persen (percaya.red) komunitas yang mempercayakan hal-hal yang tidak dipercaya oleh manusia pada umumnya itu ada.
Mereka, ada yang tersembunyi ada juga yang terbuka, tapi itu kan keyakinan mereka,” ucap Nadira Adnan.
“Filmnya semenakutkan, kalo biasanya setan kan diteror sama hantu, kalo ini sama sosok manusia,” tambah Gesata Stella.
Nah, cerita ini bakal diawali dari kisah Lia (diperankan Asmara Abigail - yang udah akrab di film-film setan), hanya saja kali ini ia mengalami hilang ingatan karena tragedi kecelakaan yang menimpanya.
Alih-alih ditolong dan diselamatkan oleh anggota Sekte yang menampungnya dalam sebuah rumah besar yang terisolasi, Lia perlahan menemukan hal ganjil pada sekumpulan orang yang membantu kesembuhannya tersebut.
Sampai akhirnya Lia menyadari bahwa dirinya masuk kedalam sebuah sekte sesat, dimana orang-orang yang masuk ke rumah tersebut tidak pernah keluar lagi.
Penasaran, bagaimana cerita dan emosional yang dibangun Lia, semua terungkap saat SEKTE membuka penutup kepalanya! (*)