HAI-Online.com - Ada kutipan asik yang sering bilang kalau makin dewasa kita, akan makin susah juga mempertahankan lingkaran pertemanan yang erat. Sahabat dekat yang sering main bareng mungkin aja tiba-tiba nantinya akan menjauh gitu aja.
Situasi ini nggak mungkin bisa kita hindari, sob. Emang sih rasanya sakit banget, tapi ini semua bagian dari proses kehidupan, walah.
HAI nggak akan ngasih tips untuk menghindari ini, tapi ada kok beberapa hal yang bisa dilakukan supaya lo bisa menghadapi ini dengan lebih bijak.
Baca Juga : Video Cowok Mirip Jonatan Christie Sedang Masturbasi Beredar di Media Sosial
Penerimaan
Dilansri dari Psychology Today, kehidupan tuh selalu bergerak. Kita selalu berproses, berhubungan sama hal lain, tapi tiba-tiba juga bisa putus hubungan. Gitu aja terus.
Kayak kalo ngutip ucapannya Heraclitus, filsuf terkenal Yunani, "Satu hal yang pasti adalah perubahan. Kamu tidak bisa menginjak sungai yang sama 2 kali. Kedua kalinya kamu melakukan itu, kamu bukan orang yang sama lagi."
Kehidupan kita penuh dengan misteri. Dan kadang, beberapa hal terjadi gitu aja tanpa penjelasan. Itulah kenapa kalau persahabatan kita bubar gitu aja, kunci pertamanya sih terima hal itu dengan lapang dada.
Strategi memperbaiki hubungan
Langkah ini emang kayak kebalikannya dari hal pertama yang harus lo lakukan. Tapi, langkah ini bisa lo lakukan kalau lo udah menerima keadaan hubungan lo dan sahabat, sob.
Strategi ini lo lakukan untuk secara bertahap memperbaiki hubungan. Pertama, lo bisa berkomunikasi sama orang yang bersangkutan. Kontak sahabat lo secara langsung ataupun nggak langsung. Bilang dengan jujur, bahwa lo ngerasa hubungan kalian nggak sedekat dulu lagi.
Selain itu, bilang juga kalau lo nggak tahu apa yang terjadi, kenapa kalian bisa menjauh. Akui bahwa memang ada hal salah yang terjadi dalam persahabatan kalian. Dan bilang kalau itu ternyata salah lo, lo minta maaf dengan tulus.
Dan terakhir, bilang kalau lo pengen berteman lagi sama dia. Membangun persahabatan yang dekat kayak dulu lagi. Enaknya sih kalian ketemuan dulu secara langsung untuk membicarakannya dengan lebih enak.
Mengerti peran masing-masing dalam persahabatan
Kita semua punya peran dan identitas tertentu dalam sebuah persahabatan. Peran dan identitas kita itu nggak bisa diganggu gugat, itu yang mendefinisikan siapa kita sebenarnya.
Identitas kita biasanya udah bawaan dari lahir. Sifat diri kita akan kita bawa kemana pun. Tapi selama perjalanan hidup, identitas kita bisa mendapatkan pengaruh dari lingkungan juga. Misalnya, lo sering main sama kelompok sepak bola lo dan jadinya suka ngomongin soal bola dan punya sifat berapi-api.
Karakteristik orang-orang yang sering nongkrong sama lo akan mempengaruhi identitas lo. Begitu yang biasanya terjadi dalam hubungan persahabatan apalagi dalam jangka waktu yang lama.
Menurutpenulis dan mediator David Evans dalam artikelnya yang dipublish di Psychology Today, tiap orang yang berada dalam hubungan persahabatan yang lama, akan mengadopsi identitas sahabatnya itu.
Kadang, itulah yang membuat sahabat lo menjauh karena merasa identitas lo berubah. Mengingatkan mereka sama diri mereka sendiri dulu. Aneh ya?
Dan satu-satunya cara untuk menangani hal ini adalah, mengerti peran dan identitas lo dalam persahabatan. Pertahankan diri lo yang sebenarnya, cari tahu harus kayak apa lo bersikap dengan orang yang berbeda.
Walaupun lo melakukan hal tersebut nggak bisa menjamin persahabatan lo nggak kenapa-kenapa, seenggaknya pantas buat dicoba kan?
Itu tadi beberapa langkah yang bisa lo lakukan dalam menghadapi persahabatan yang mulai menjauh. Jangan terlalut dalam kesedihan, menyalahkan diri sendiri ya. Atau malah langsung kesel dan ninggalin sahabat lo gitu aja. Apa yang bisa lo pertahankan, lo harus coba pertahankan, sob!