HAI-ONLINE.COM -Hari ini, tepatnya tanggal 21 April 2019, masyarakat Indonesia memperingati dan juga merayakan Hari Kartini. Kartini merupakan sesosok wanita yang jasanya bakal selalu dikenang nggak hanya oleh kaum hawa di Indonesia, namun juga kaum adam yang sangat mengaguminya.
Berkat jasa-jasa dan perjuangannya pada zaman dulu untuk emansipasi wanita, kini wanita Indonesia bisa mengenyam ilmu pendidikan hingga memiliki karier yang tinggi. Nggak heran kalau Kartini dianggap sebagai salah satu pahlawan Indonesia yang jasanya bakal selalu diperingati.
Baca Juga : ROC: Pesawat Terbesar di Dunia, Sayapnya Sepanjang Lapangan Bola
Berikut ini adalah 7 kutipan dari Kartini yang bisa membuat kita semua jadi semangat dalam menggapai mimpi serta cita-cita.
Kutipan-kutipan ini ditemukan dalam buku berjudul Door Duisternis tot Licht atau Habis Gelap Terbitlah Terang. Buku ini dibuat oleh sahabat Kartini yang berada di Belanda kala itu.
1. Teruslah Bermimpi
"Teruslah bermimpi, teruslah bermimpi, bermimpilah selama engkau dapat bermimpi! Bila tiada bermimpi, apakah jadinya hidup! Kehidupan yang sebenarnya kejam."
2. Semboyan Kartini
"Tahukah engkau semboyanku? Aku mau! Dua patah kata yang ringkas itu sudah beberapa kali mendukung dan membawa aku melintasi gunung keberatan dan kesusahan. Kata Aku tiada dapat! melenyapkan rasa berani. Kalimat 'Aku mau!' membuat kita mudah mendaki puncak gunung."
3. Jangan Takut Kesulitan
"Terkadang, kesulitan harus kamu rasakan terlebih dulu sebelum kebahagiaan yang sempurna datang kepadamu."
4. Jangan Menyerah
"Jangan pernah menyerah jika kamu masih ingin mencoba. Jangan biarkan penyesalan datang karena kamu selangkah lagi untuk menang."
5. Harus Mandiri
"Adakah yang lebih hina, daripada bergantung kepada orang lain?"
6. Angan-angan Yang Sempurna
"Karena ada bunga mati, maka banyaklah buah yang tumbuh. Demikianlah pula dalam hidup manusia. Karena ada angan-angan muda mati, kadang-kadang timbulah angan – angan lain, yang lebih sempurna, yang boleh menjadikannya buah."
7. Jangan Mengeluh
"Jangan mengeluhkan hal-hal buruk yang datang dalam hidupmu. Tuhan tak pernah memberikannya, kamulah yang membiarkannya datang."