HAI-online.com -Platform streaming dan promosi untuk musik, Bandcamp, baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah meluncurkan satu layananan baru untuk membuatkan vinyl bagi banddan musisi yang menggunakan platform tersebut.
Menurut Pitchfork, layanan baru ini menawarkan kepada band dan musisi untuk melakukan penggalangan dana untuk merilis rekaman album mereka dalam format vinyl.
Jika band telah mampu mengumpulkan ongkos minimum untuk membuat rilisan fisik tersebut, maka Bandcamp akan mencetakkan vinyl, packaging, dan kemudian mengirimkannya ke para penggemar yang memesannya.
Menurut situs web Bandcamp, layanan ini akan mengurangi stres dan keribetansaat mau membuat vinyl, apalagi ketikasi artisttersebut belum punya nama yang cukup besar.
Baca Juga : Kota Montreal di Kanada Kini Resmi Memiliki Julukan 'Heavy Metal City'
Dikatakan juga bahwalayanan baru ini akan mempermudah ongkos yang diperlukan untuk mencetak vinyl, karenauang pesanan dari penggemar lah yang akanmeng-cover biaya untukpengepresan vinyl tersebut.
Musisijuga masih memiliki "kontrol penuh" atas desain dan harga rekaman.Selain itu, Bandcamp memastikan bahwa vinyl yang dicetak akan punya kualitas yang tinggi.
Sejauh ini, layanan tersebut telah mencetakalbum vinyldari empat artist, yaituChristian Scott aTunde Adjuah (Ancestral Recall),Juliette Jade (Constellation), Mesarthim (Ghost Condensate)dan Jim Guthrie (Below).
Sejumlah musisi pun mengungkapkan antusiasme mereka tentang layanan ini yang bakal sangat membantu mereka untuk merilis album dalam format vinyl. Gimana? Tertarik juga sob?
This is incredible news for unsigned artists who want to release their albums on vinyl. Thank you bandcamp! https://t.co/D6jULO6Mgu— Told Slant (@Felixixix666) April 17, 2019
The Bandcamp vinyl thing is preeeeeetty cool.— C R Y I N G (@cryingband) April 17, 2019
@Bandcamp taking risks, putting musicians/labels and music lovers first, and showing that they understand the music industry NOW with their latest announcement about pressing vinyl. Bravo.— Group Therapy Records (@grouptherapyrec) April 17, 2019