Begini Cara Korban Bully Sembuh dari Traumanya Menurut Psikolog

Kamis, 01 Februari 2024 | 12:02

Begini Cara Korban Bully Sembuh dari Traumanya Menurut Psikolog

HAI-Online.com – Bullying adalah fenomena sosial yang dapat membuat banyak orang jadi terkucilkan, semakin lemah dan dirundung masalah dengan cara yang bermacam-macam, seperti mengejek, menghina, memukul dan lain sebagainya.

Banyaknya kasus bullying yang terjadi di negeri ini, membuat banyak orang khususnya kita remaja menjadi terganggu dan bikin nggak percaya diri.

Apalagi kalo yang menjadi korbannya, anak-anak dan remaja perlu lebih menyiapkan diri lagi biar sembuh dari trauma bully. Masalahnya, nggak banyak yang siap untuk bangkit atau melawan perundungan ini karena minimnya pemahaman diri dan orang lain.

Baca Juga: Sering Melihat Teman atau Orang Dibully, Begini Cara yang Bisa Kamu Lakukan ke Korban dan Pembully

Nah, menurut psikolog Anak dan Remaja Vera Itabiliana Hadiwidjojo, dia memaparkan saran gimana cara kita menghadapi dan mengatasi pembully-an.

"Caranya cukup dengan tidak menanggapi, selalu pahami bahwa nggak semua orang suka dengan kita, sikap yang terbaik didiamkan,” kata Vera Itabiliana Hadiwidjojo belum lama ini.

Dilansir HAI dari Grid.ID, tingkat mendiamkan pembully-an itu macam-macam caranya. Untuk itu, sebaiknya kita melihat dulu kondisinya dengan didukung kepala dingin dan penambahan informasi hukum. Setelah diam, kita bisa melawannya untuk bangkit lagi!

Baca Juga : Instagram Gunakan AI untuk Mendeteksi Cyberbullying dalam Postingan

“Kalau itu di media sosial misalnya, boleh di-screenshoot disimpan jika memang itu sudah menganggu bahkan kalau mengancam bisa dilaporkan," ucap Vera lagi saat di Kemang, Jakarta, Jumat (26/01/2018).

Vera juga menambahkan, bahwa korban pembully-an ini perlu mencari orang-orang terdekat untuk men-support mereka bangkitkan rasa percaya dirinya lagi.

Untuk diketahui saja, para pem-bully biasanya akan melakukan perundungan kepada orang-orang yang pendiam, penyendiri, penakut dan yang nggak punya teman.

Oleh sebab itu, bukalah diri kamu untuk menjalin pertemanan dengan banyak orang. Jangan terlalu menutup diri, ketika ada orang yang ingin berteman denganmu dan jangan suka menyendiri.

Lalu, bagaimana cara sembuh dari krisis nggak percaya diri itu? Tenang, menurut psikolog trauma itu bisa diatasi dengan cara menguatkan diri. Bersabar, hey sabar itu bukan diam seperti tindakan pertama yang disarakan di atas.

Definisi sabar itu tahan menghadapi cobaan tidak lekas marah atau putus asa. Dalam ketenangan itulah, kita bisa untuk tidak tergesa-gesa sambil berstrategi memecahkan masalah.

So, buktikan kamu sabar, dan lebih percaya diri daripada pembully. (*)

Tag

Editor : optimization