#JusticeForAudrey Kini Telah Jadi Pembahasan Media-media Luar Negeri

Kamis, 11 April 2019 | 17:00
South China Morning Post

Pembahasan tentang kasus Audrey oleh media luar negeri

HAI-online.com -Kasus Audrey, siswi SMP di Pontianak yang dikeroyok dan dianiaya oleh 12 siswi SMA, kini telahmenjadi sorotanberbagai pihak.

Mulaimendapat sorotan dari sejumlah publik figur di dalam negeri yang turut memberikan dukungan, sampai kinikasus tersebutjadipembahasanmedia-media di luar negeri.

Seperti media asal Malaysia, Says, yang membahas tentang anak perempuan berusia 14 tahun tersebut yang dianiaya dan dilecehkan secara seksual oleh 12 siswi perempuan yang lebih tua karena masalah komentar di Facebook.

Kemudian munculnya petisi online di Change.org dengan tagar #JusticeForAudrey yang menuntut agar KPAI dan KPPAD untuk memberikan keadilan bagi korban juga tak luput jadi sorotan. Petisi itu sendiri kini telah ditandatangani lebih dari 3,5 juta orang.

Baca Juga : Bela Pelaku Pengeroyokan Audrey, Seorang Netizen Dibanjiri Kecaman

Says
Says

Pembahasan tentang Audrey oleh media luar negeri

Hal serupa juga jadi pembahasan South China Morning Post (SCMP). Media asal China itumenceritakansecara rinci kronologi kejadian yang terjadi pada 29 Maret tersebut. Namun kejadian itu baru dilaporkan ke polisi seminggu setelahnya karena korban mendapat ancaman dari para pelaku.

Selain itu, SCMP juga menyoroti tentang akun Instagram salah satu terduga pelaku yangtelah diambil alih oleh hacker. Akun Instagram tersebut kemudian memuat postingan yang berisi dukungan-dukungan terhadap Audrey.

SCMPmengutip pendapat dari salah satu jurnalis freelance bernama Febriana Firdaus yang kerap menuliskan tentang masalah-masalah hak asasi manusia dan wanita.

Firdaus mengatakan kalau pembajakan akun salah satu terduga pelaku tersebut telah melewati batas. "Aku pikir semua orang harus menenangkan pikirannya, meskipun aku nggak yakin kalau kepolisian akan melakukan sesuatu terhadap kasus ini, atau KPAI akan melaksanakan tugasnya dengan baik, ujarnya.

South China Morning Post
South China Morning Post

Pembahasan tentang kasus Audrey oleh media luar negeri

Editor : Fadli Adzani

Baca Lainnya