Ini 5 Penyebab Bau Badan Nggak Sedap, Salah Satunya Makanan Pedas!

Sabtu, 16 Maret 2019 | 18:13
Spongebob Squarepants

Ilustrasi bau badan

Hai-online.com - Kita semua tau kalau bau badan adalah hal yang harus dihindari untuk menjaga penampilan. Meskipun rajin mandi, bersih-bersih, tapi terkadang bau badan tetap aja datang.Suka kepo nggak sih, sebenarnya mau badan itu datangnya karena apa? HAI melansir dari Kompas.com, ini dia nih faktor tak terduga yang ternyata bisa menimbulkan bahkan memperburuk bau badan.

1. Konsumsi obat tertentuBeberapa jenis obat memiliki efek samping yang membuat kita berkeringat, misalnya antinyeri penurun demam, atau pelemas otot.Obat-obatan juga dapat menyebabkan mulut kering, yang merupakan salah satu penyebab bau mulut.Untuk mengatasinya, gunakan antiperspirant atau deodoran yang lebih kuat dan berkekuatan klinis.Gunakan di malam hari sebelum tidur yang membantu menghalangi keringat yang menyebabkan bau sebelum pagi hari tiba.Kita juga bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mengganti obat yang kita konsumsi atau menyesuaikan dosisnya.

Baca Juga : Menurut Penelitian, Bullying Bisa Bikin Remaja Ingin Bunuh Diri

2. Konsumsi makanan pedas terlalu banyakMakanan yang banyak mengandung bawang putih, kari, atau rempah-rempah lainnya melepaskan gas-gas belerang ketika dicerna tubuh.Akibatnya akan muncul bau menyengat dari keringat. Gas-gas ini dilepaskan melalui pori-pori, membuat tubuh beraroma tak sedap selama beberapa jam setelah makan.Cara lain untuk menyiasatinya aalah minum banyak air putih atau mandi jika memungkinkan."Jangan makan makanan ini sebelum pertemuan penting atau kencan," saran dokter kulit Marie Jhin.

3. Stres tinggi

Keringat berlebih merupakan gejala fisik dari stres. Sebenarnya cairan keringat ini tidak berbau sampai bercampur dengan bakteri di kulit kita yang menyebabkan bau tidak sedap."Namun, keringat karena panas atau olahraga tak akan menimbulkan efek bau karena lebih banyak mengandung air dan elektrolit," kata Jhin.Untuk mencegah bau badan, pakailah antiperspirant atau deodoran yang berkekuatan klinis.Jika kita masih mengalami masalah ini, hubungi dokter untuk meresepkan antiperspiran atau merekomendasikan botox ketiak untuk mengurangi keringat.

"Mencuci pakaian secara teratur juga dapat mengurangi jumlah bakteri yang memecah keringat menjadi produk sampingan yang menyebabkan bau," kata ahli kulit Lauren Ploch.4. Konsumsi alkohol berlebihanSaat tubuh mencerna alkohol dan mengalir melalui aliran darah, sebagian besar akan keluar dari napas dan keringat."Tubuh memperlakukan alkohol seolah-olah itu beracun, dan karenanya mencoba memecahnya dan mengeluarkannya secepat mungkin," ucap Buddy T, pakar kecanduan alkohol.Ia mengatakan, kebanyakan alkohol dimetabolisme di hati dan dikeluarkan dari tubuh melalui urine.Tapi, jika kita minum lebih banyak daripada yang dapat diproses hati, akan ada yang dikeluarkan lewat napas dan keringat."Itu menyebabkan bau badan yang busuk. Untuk menghindari bau seperti alkohol, cobalah minum dengan lebih lambat, atau diselingi segelas air atau minuman nonalkohol lainnya," kata Buddy T.5. Malas pakai kaus kakiSering pakai sepatu tanpa kaus kaki?Apapun jenis sepatu yang dipakai, usahakan untuk selalu memakai kaus kaki demi menghindari bau kaki. Kaus kaki berfungsi untuk menyerap kelembapan.Mengenakan sepatu tertutup tanpa kaus kaki juga membuat kaki berkeringat dan bercampur bakteri. Bila kebetulan lupa memakai kaus kaki, sesekali lepas sepatu saat duduk untuk memberi udara segar.Setelah tiba di rumah usai seharian memakai sepatu rendam kaki di air yang dicampur cuka untuk membunuh bakteri. Sebaiknya, kita juga nggak memakai sepatu yang sama lebih dari dua hari berturut-turut.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Stres dan Malas Cuci Bra Bisa Sebabkan Bau Badan"

Tag

Editor : Alvin Bahar

Sumber Kompas.com