Bukan Pencurian Organ, Ini Fakta di Balik Video Dugaan Pembiusan di WTC Mangga Dua

Sabtu, 16 Maret 2019 | 14:00
Twitter / mommy_elzar

Viral video dugaan pembiusan di WTC Mangga Dua

HAI-Online.com -Bar-baru ini, pengguna media sosial dihebohkan dengan video seorang cewek yang mendapati dirinya hendak dibius oleh orang nggak dikenal ketika berada dalam salah satu toilet mall di Jakarta, WTC Mangga Dua.

Dalam video yang diunggah di akun Twitter @mommy_elzar, terlihat korban berteriak meminta bantuan dari orang-orang di sekitarnya dan juga security karena hendak dibius.

"Baru dapet video modus pembiusan cewek di salah satu wc umum mall di Jakarta. Dan yang bikin kaget pelakunya ternyata cewek juga. Untung korbannya selamat dan langsung narik tas pelaku. Duh, please be safe everyone. Please aware sama siapapun, even cewek juga. Scary AF," tulis @mommy_elzar lewat akun Twitter miliknya, Jumat (15/3).

Mirisnya lagi, ketika tas dari pelaku dibongkar oleh pihak keamanan mall, terlihat ada dua bilah pisau, sebuah palu, dan juga alat suntik di dalamnya.

Baca Juga : Tebar Ujaran Kebencian, Seorang Remaja Ditangkap Usai Aksi Teror di Selandia Baru

"Dan kalian kudu tau isi tasnya itu apaan. ADA SUNTIKAN BIUS, PALU, PISO KECIL SAMA PISO GEDE. KURANG SEREM APA COY?????!!!!!!!" tambah @mommy_elzar.

Temuan mengejutkan itu pun lantas memunculkan spekulasi dari sejumlah netizen, bahwa aksi pembiusan tersebut didasari karena pelaku hendak mengambil organ tubuh dari korban, sebelum akhirnya dijual.

"Ati2 aja semua, itu peralatan buat persiapan ambil organ tubuh, bisajadi saat setelah di bius biasanya ginjal korban akan diambil, karena harga ginjal itu dinilai lebih tinggi," tulis akun @ekakekakeka2.

Menanggapi video yang tengah viral di media sosial tersebut, Kompol Julianthy selaku Kapolsek Pademangan membenarkan bahwa video keributan tersebut memang benar terjadi dalam WTC Mangga Dua pada Jumat petang (15/3).

Meskipun begitu, Julianthy mengatakan bahwakabar mengenai aksi bius yang beredar di media sosial sama sekali nggak benar.

"Nggak ada obat bius seperti yang diviralkan di medsos, tidak benar obat bius. Itu korban memang sempat mau disekap di toilet tetapi korban berhasil berontak dan melawan," kata Julianthy seperti yang dikutip HAI dari Kompas.com.

Baca Juga : YouTuber Dunia Rangkul PewDiePie Setelah Teroris Masjid Selandia Baru Sebut Namanya

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan bahwa pelaku berinisial S saat itu berusaha menyekap korban berinisial E karena dilatarbelakangi konflik cinta segitiga dengan suami E.

Kini, keduanya pun diketahui telah berdamai setelah dibawa ke Mapolsek Pademangan dan sepakat untuk nggak membuat laporan polisi.

Sudah kita bujuk buat laporan polisi karena ini masalah serius tapi yang bersangkutan atas bujukan dari suami korban dan suami si pelaku nggak membuat laporan dan dituangkan dalam surat pernyataan,"tambahnya.

Lagi-lagi cinta ya sob! Tapi, dari sini kita bisa belajar supaya ke depannya untuk tetap waspada dan lebih berhati-hati ketika berada di tempat umum. (*)

Tag

Editor : Alvin Bahar