HAI-Online.com – Justin Bieber secara terang-terangan mengungkapkan perjuangannya melawan depresi/kemerosotan mental karena merasa tertekan oleh ulah para netizen.
Nah, dikutip HAI dari kompas.com pada Selasa (12/3/2019), penyanyi 25 tahun itu mengaku telah berjuang keras melawan masalah mental yang dideritanya.
Karena itu, lewat akun Instagram- nya, cowok asal Kanada itu menuliskan pesan mengenai kondisi mentalnya saat ini.
Baca Juga : Kecanduan PUBG, Pria Ini Alami Gangguan Mental, Baru Main 10 Hari!
Dengan cara ini, Bieber berharap pesan yang ditulisnya mampu memberi hal positif untuk 105 juta pengikutnya.
"Cuma mau ngasih kabar terbaru buat kalian, mudah-mudahan apa yang gue alami ini bisa memberikan hal positif untuk kalian," tulisnya kemarin.
Lewat unggahan itu juga, Bieber juga curhat gimana waktu itu dia merasa sangat terputus dengan semua koneksi di hidupnya. Katanya, dia merasa sedikit aneh dengan dirinya sendiri. Namun, ia selalu mampu bangkit kembali hanya dengan menghubungi teman-temannya dan meminta doa dari mereka.
"Tuhan setia dan doa-doa kalian benar-benar bekerja terima kasih. Ini saat-saat gue ngerasa penuh sama kasih sayang kalian yang pernah terjadi di hidup gue," ungkanya lagi sendu.
Menanggapi unggahan tersebut, ribuan penggemar memuji kejujuran Bieber, dan keterbukaan dia untuk meminta dukungan.
Baca Juga : Bau itu Ganggu, Tapi Cowok Terlalu Wangi Juga Berbahaya Lho! “Gue kirimin nih semua cinta dan doa gue untuk lo semuanya. Tuhan bersama kalian, lo bakal kembali lebih kuat dari sebelumnya," tulis komentar salah satu pengikut Instagram-nya.
Bahkan, banyak dari mereka menilai keterbukaan Bieber atas masalah mental yang dideritanya adalah tindakan yang baik, sekaligus menunjukkan dia sebagai sosok yang kuat.
“Kamu akan baik-baik saja, tetap jaga iman. Bersabarlah," komentar yang lain.
Bieber mengungkapkan masalah mental yang dideritanya sejak melakukan sesi wawancara dengan majalah Vogue edisi Maret bersama sang istri, Haile Baldwin.
Kala itu, dia mengaku sempat merasa sangat tertekan dalam hidupnya ketika harus mempersiapkan tur untuk albumnya "Purpose" pada tahun 2017.
"Gue belom ngebahas hal ini, dan gue masih memproses begitu banyak hal yang belum gue omongin," kata Bieber saat itu. Bieber mengaku merasa sangat sendirian dan membutuhkan waktu.
Secara terbuka pula, Bieber mengaku sangat bergantung pada obat jenis Xanax untuk mengatasi gangguan kecemasan yang dideritanya di tahun 2017.
“Gue, iya gue emang ngelakuin hal-hal yang bikin gue sangat malu, jadi sangat kacau dan semacamnya, dan gue pikir gue pake Xanax karena gue sangat malu," kata dia lagi.
Meski sudha terbuka, namun, obat-obatan telah membuat Bieber hilang sementara sehingga ia nggak lagi terhubung dengan realitas dan diri sendiri.
Bagi Bieber, situasi menjadi sangat "gelap" saat ia harus mendapatkan perawatan medis karena masalah tersebut. (*) Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Justin Bieber Beberkan Perjuangan Hadapi Depresi Lewat Instagram".