Butuh 13 Tahun untuk Rilis 'agterplaas', Ini Alasan dari The Adams

Kamis, 07 Maret 2019 | 11:55
Fadli Adzani

The Adams

HAI-ONLINE.COM - Selama bertahun-tahun, para penggemar sejati The Adams tentunya nggak pernah bosan menyanyikan lagu-lagu ikonik seperti Halo Beni, Hanya Kau, Waiting, hingga Konservatif. Harus diakui, lagu-lagu itu memang nggak lekang oleh waktu.

Namun tentu saja, pasti para penggemar sejati Ario Hendarwan, Saleh Husein, Gigih Suryoprayogo, dan Pandu Fathoni butuh "angin segar" dari band favoritnya.

Makanya, The Adams merilis album ketiganya setelah penantian panjang 13 tahun! Album itu diberi tajuk agterplaas, yang dalam bahasa Afrika Selatan artinya "teras belakang".

Baca Juga : Pertama Ketemu Mendiang Stan Lee, Gerard Way Dikira Minta Kerjaan?

Lantas, masalah apa yang bisa membuat The Adams begitu lamanya menunggu 13 tahun untuk merilis album penuh ketiga mereka itu?

Fadli Adzani
Fadli Adzani

The Adams

"13 tahun menarik, sih. Katanya, 13 kan angka sial. Sebenarnya kita santai, Gigh, drummer kita, punya studio, Ario juga punya studio. Semuanya kita kerjakan sendiri. Kita juga cukup lama menghilang, beberapa kali The Adams manggung cuma setahun sekali. Banyak tawaran manggung, tapi nggak bisa kita terima," ujar Ale alias Saleh ketika ngobrol sama media di Studio Palem Kemang, Jakarta Selatan, pada Rabu (6/3).

"Gigih tuh kameraman, dia paling sering nggak bisa (manggung)," papar Ale melanjutkan.

Buat kalian yang belum tau, The Adamas sudah merencenakan agterplaas sejak 2009. Yap, 10 tahun yang lalu. Namun, album itu baru bisa dirilis pada tahun ini.

Ale pun menceritakan perbedaan-perbedaan apa yang bisa kalian dengarkan di album terbaru The Adams dibandingkan album-album mereka sebelumnya.

"Lagunya yang berbeda yaitu lebihb banyak twist-nya. Di album ini ada beberapa bagian yang akhirnya lo udah mulai nggak percaya sama keadaan tempo yang nyaman, abis itu lo ubah temponya, ketukannya lo ganti," lanjutnya menjelaskan.

Tag

Editor : Al Sobry