HAI-ONLINE.COM - Kalo selama ini kamu lebih sering cemberut daripada senyum, kamu harusnya malu nih sama burung yang satu ini. Burung jenis Beo Kea ini disebut-sebut sebagai satu-satunya burung yang bisa nularin kebahagiaan!
Loh kok bisa?
Burung yang aslinya berasal dari Selandia Baru ini punya perilaku yang jarang ditemui pada hewan lain. Beo kea disebut sebagai salah satu burung yang tahu benar cara buat bikin happy burung-burung yang lain.
Kicauan yang dikeluarkan beo ini merupakan tanda ‘panggilan bermain’ yang bisa ngerangsang sesamanya buat ikutan main seperti akrobat di udara atau mainin obyek tertentu. Kalo diibaratin sebagai manusia, kicauan beo kea sama kayak orang yang suka becanda buat bikin orang lain ketawa. Wah, lawak juga nih burung!
Nggak heran kalo peneliti dari Messerli Research Institute di Austria nyebut beo kea sebagai non-mamalia pertama yang bisa nunjukkin ‘emosi menular’ lewat vokalisasi.
Baca Juga : 4 Fakta Terkait Meninggalnya Tiga Remaja Pendaki di Gunung Tampomas
Para peneliti juga pernah ngelakuin eksperimen di Taman Nasional Arthur Pass dengan cara mainin rekaman dari panggilan bermain beo kea selama 5 menit.
Setelah rekaman penggilan diputar, beberapa burung spontan juga mulai ikutan bermain. Bahkan jumlah burung yang ikut bermain makin bertambah seiiring dengan lamanya waktu rekaman diperdengarkan.
“Kami bisa nunjukin kalo panggilan bermain ini bener-bener bikin ke jadi lebih ‘hidup’,” kata Raoul Schwing peneliti dari Messerli Research Institute, Austria, seperti dikutip dari Dailymail.
“Faktanya beberapa burung mulai bermain secara spontan, hampir sama dengan tawa manusia yang nular. Panggilan bermain ini punya efek emosional terhadap burung yang denger dan bikin mereka juga ingin ikut bermain,” jelas Raoul.
Yang lebih unik, setelah denger panggilan bermain ini, burung nggak ikut di permainan yang udah ada. Tapi justru mulai bermain sendiri atau secara soliter. Hal ini nunjukin kalo panggilan seekor beo kea tertentu nggak bertujuan buat ngajakin main. Namun lebih buat ngerangsang semangat bermain atau berbahagia. Fakta ini sekaligus ngedukung hipotesis kalo vokalisasi bisa bertindak sebagai penular emosi yang positif.
Nah loh, makanya jangan cemberut dan galau mulu. Beo kea aja sering bikin temen-temennya happy, nggak malu sama burung? Hehehe.