Siswa SMAN Seribu Bukit Aceh Bisa Ubah Sampah Plastik Jadi Bahan Bakar

Sabtu, 02 Maret 2019 | 11:44
HAI

Pembakaran sampah plastik bisa jadi bahan bakar, lho.

HAI-online.com - Permasalahan sampah plastik di sekitar kita sampai sekarang inimasih terusada. Bahaya yang disebabkan oleh limbah plastik pun nggak henti-hentinya menjadi berita.

Apa nih yang bisa kita lakukan sebagai pelajar SMA?

Teman-teman dari SMAN Seribu Bukit Aceh menjawabnya dengan membuat sebuah inovasi sains, nih.

Inovasi yang dibuat oleh Sahudin, Nurul Maulina, dan Andi ini memungkinkanmereka untuk mengubah sampah-sampah plastik yang ada di sekitar sekolahnya untuk menjadi bahan bakar, sob.

Hai udah ngeliat sendiri hasil penelitian mereka. Terbukti, lho,gas yang diperoleh dari pembakaran tersebut bisa menyalakan motor. Yes, mereka sebelumnya udah memodifikasi motordengan memasangkan tabung LPG. Motor tersebut jadi bisa menyala dengan gas.

Andi menjelaskan, cara kerjanya pun gampang. Mereka hanya perlu mengumpulkan sampah plastik, lalu memasukkannya ke dalam tabung bertekanan tinggi lalu membakarnya dengan suhu yang panas, hingga 300 celcius.

Tabung tersebutjuga disambungkan pipa. Jadi, setelah sampah terbakar dan menguap akan berubah menjadi minyak dan gas.

Baca Juga : Nggak Cuma Jago Bikin Fiksi, Ini Jasa Stan Lee di Dunia Sains

Minyak tersebut udah mereka uji juga untuk menyalakan mesin bubut. Dan terbukti berhasiljuga.

"Proyek sains ini kami buat untuk bisa mengatasi masalah sampah yang ada di lingkungan kami. Sampah, dari yang tidak berguna jadi bisa bermanfaat kalau sudah jadi bahan bakar," kata Nurul Maulina.

Proyek Sains ini mereka buat sebagai bagian kompetisi Toyota Eco Youth 11.

Di sesi presentasi Genba TEY 11 pada Kamis (21/02) lalu, Wakil Bupati Gayo Lues yang turut hadir dalam acaramengapresiasi karya Andi dan Nurul.

"Kalau dikembangkan, ini bisa dipakai untukmengatasi masalah sampah di Gayo Lues," kata beliau.

Andi dan Nurul kini akan mengembangkan inovasinya agar bisa lebih efisien bekerja. Karena saat itu, mereka menggunakan alat-alat yang sederhana.

HAI percaya banget, karya sains ini bisa berkembang dan sukses mengatasi masalah lingkungan.

Salut!(*)

Editor : Rizki Ramadan

Baca Lainnya