Dinilai Merusak Dunia Pendidikan, Ini 3 Fakta Terkait Aksi Demo Film Dilan 1991 di Makassar

Jumat, 01 Maret 2019 | 15:30
Max Pictures

Dilan dan Milea

HAI-Online.com -Sekuel dari Dilan 1990 'Dilan 1991' tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai Kamis kemarin (28/2). Sayangnya, pemutaran film Dilan 1991 di Makassar diwarnai aksi demo.

Antusiasme masyarakat Indonesia terhadap 'Dilan 1991' terlihat membludak seiring rasa penasaran para penonton dengan kelanjutan kisah cinta antara Dilan dengan Milea.

Namun pemutaran film 'Dilan 1991' ternyata mengundang keributan di Makassar, setelah sejumlah mahasiswa melakukan aksi demomenolakpenayangan film yang dibintangi oleh Iqbaal Ramadhan tersebut.

Kira-kira apa yang menyebabkan aksi demo tersebut?

Baca Juga : Kisah YouTuber Indonesia yang Dijambret ketika Diundang ke Barcelona

Daripada penasaran, berikut HAI bakal bagiin buat kalian sejumlah fakta terkait kericuhan aksi demo mahasiswa yang menolak pemutaran film 'Dilan 1991' di Makassar, seperti yang dikutip HAI daribeberapa sumber.

1.Dilakukan oleh Aliansi Mahasiswa Peduli Pendidikan

Demo penolakan film 'Dilan 1991' ini diketahui terjadi di kota Makassar, tepatnya area luar XXI Mall Panakkukang pada Kamis malam (28/2), sekitar pukul 19.20 WITA.

Seperti yang dikutip HAI dariSulselsatu.com, demo ini sendiri dilakukan oleh sekelompok mahasiswa yang mengatasnamakan diri mereka sebagai Aliansi Mahasiswa Peduli Pendidikan Nasional.

2. Alasan Menolak Pemutaran Dilan 1991

Menurut perkataan Mahmud selaku Ketua Korkom Perintis HMI Cabang Makassar, aksi penolakan ini dilakukan karena pihaknya menganggap bahwa film Dilan 1991 telah merusak citra pendidikan, serta industri perfilman Indonesia.

“Merusak citra pendidikan, merusak citra perfilman yang dimana filmnya memberikan contoh yang kurang baik kepada siswa yaitu soal percintaan," terang Mahmud dalam orasinya di depan pintu masuk XXI Mall Panakkukang Makassar, seperti yang dikutip HAI dariHerald Makassar.

Lebih lanjut, Mahmud menjelaskan bahwa adegan yang ada dalam film 'Dilan 1991' dinilai telah melanggar kode etik serta budaya setempat.

"Kami aliansi mahasiswa yang peduli terhadap generasi bangsa. Ini sudah jelas melanggar budaya dan kode etik," tambahnya.

3. Sudah Mendapat Penolakan Sehari sebelum Pemutaran

Sebelum demo di XXI Mall Panakkukang, sekelompok aktivis mahasiswa ternyata telah terlebih dahulu melakukan aksi unjuk rasa menolak pemutaran film 'Dilan 1991' di depan Kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar, Rabu (27/2).

Menurut laporan dariHerald Makassar, hadirnya film Dilan dianggap Aliansi Mahasiswa Peduli Pendidikan Sulawesi Selatan menyebabkan kekerasan di dunia pendidikan Indonesia makin hari semakin meningkat.

“Tindakan amoral dan asusila didunia pendidikan itu meningkat. Intinya hadirnya film Dilan itu kemudian mengikabatkan tingkat kekerasan di dunia pendidikan meningkat,” terang Sampedo selaku koordinator aksi unjuk rasa.

Nah itu dia sob sejumlah fakta terkaitkericuhan aksi demo mahasiswa menolak pemutaran film 'Dilan 1991' di Makassar. Kalau menurut kalian sendiri gimana sob, apakah film Dilan memiliki dampak buruk terhadap masyarakat Indonesia? (*)

Tag

Editor : Alvin Bahar