HAI-Online.com -Salah satu penyerang andalan timnas U-22 Indonesia, Marinus Wanewar sempat dituding oleh media Vietnam 24h.com.vnmemalsukan umurnya untuk bisa mengikuti Piala AFF U-22 2019.
Kecurigaan itu sendiri muncul, setelah 24h.com.vnmenilai bahwa penampilan striker Persipura Jayapura tersebut nggak seperti orang yang memiliki umur 21 tahun.
"Dengan usia 21 tahun,Marinus Wanewardicurigai melakukan kecurangan karena memiliki tampilan yang terlihat lebih tua," tulismedia asal Vietnam tersebutdalam artikelnya.
Berbeda dengan Marinus yang nggak terbukti memalsukan umur seperti tuduhan media Vietnam, sejumlah pesepakbolasempat ketahuan secara sengaja melakukan tindak pencurian umur.
Siapa aja sih mereka? Langsung aja yuk HAI bagiin buat kalian 5 pesepakbola yang kedapatan memalsukan umur.
1. Yusupha Yaffa
Pada tahun 2016 lalu, mantan pemain AC Milan U-21, Yusupha Yaffaharus berurusan dengan pihak pemerintah Italia setelah dikabarkan memalsukan umurnya menjadi sembilan tahun lebih muda ketika menandatangani kontrak dengan i Rossoneri 6 tahun silam.
Kala itu, pesepakbola asal Gambia tersebut mengatakan kepada pihak imigrasi Italia bahwa dia merupakan kelahiran 31 Desember 1996, padahal sebenarnya 14 November 1987.
Ketika diminta untuk membuktikan umurnya dengan cara menunjukkan paspor yang dia punya, Yusupha Yaffa selalu mengelak kepada pihak imigrasi dengan beralasan bahwa paspornya hilang.
2. Manish Karki
Timnas junior Nepal didiskualifikasi oleh Asian Football Confederation (AFC) dari gelaran AFC U-16 di tahun 2015 setelah kedapatan memalsukan umur dari sejumlah pemain, salah satunya Manish Karki.
Seperti yang dikutip HAI dari Himalayan Times, kedok ini sendiri terbongkar setelah pihak AFC mengadakan sebuah tes kepada seluruh pemain yang ikut berlaga diturnamen Piala AFC U-16 2015.
Selain mendepak Nepal, pihak AFC pun akhirnya menjatuhkan hukuman denda mencapai belasan ribu dolar AS kepada Federasi Sepak Bola Nepal (ANFA).
3. Shadi Al Hamwi
Pemain timnas Suriah U-23, Shadi Al-Hamwi sempat terlibat skandal pemalsuan umur dalam ketika bermain untuk membela negaranya dalam turnamen Piala AFC U-23 yang digelar tahun lalu.
Setelah sebelumnya mendapat kecurigaan dari sejumlah media Australia, pihak AFC akhirnya berhasil membongkar skandal umur Shadi Al-Hamwi setelah timnya berhasil mengalahkan timnas U-23 Australia.
Shadi sendiri diketahui lahir pada 1 Januari 1995, padahal dalam peraturan pesepakbola yang boleh mengikuti turnamen Piala AFC U-23 2018 adalah pemain-pemain kelahiran setelah 1 Januari 1995.
4. Mohammad Rafat Muhtadi
Sama seperti Shadi Al-Hamwi, Mohammad Rafat Muhtadi tersandung kasus pemalsuan umur ketika dirinya membela timnas U-23 Suriah dalam ajang Piala AFC U-23 2018.
Kedok pria kelahiran 1 Januari 1995 itu sendiri akhirnya terendus oleh pihak AFC setelah negaranya berhasil menyudahi perlawanan timnas U-23 Australia dengan skor akhir 3-1.
5. Gourav Mukhi
Pesepakbola asalIndia,Gourav Mukhibeberapa waktu lalu dijatuhi hukuman oleh Komisi Disiplin FederasiSepak BolaIndia(AIFF) karena terbukti memalsukan umurnya, dari 28 tahun menjadi 12 tahun lebih muda.
"Komite Disiplin Federasi Sepak Bola India (AIFF) telah menjatuhkan hukuman berupa skorsing selama enam bulan untuk pemain Jamshedpur FC, Gourav Mukhi," terang AIFF seperti yang dilansir HAI darinine.com.au.
Uniknya lagi, Mukhiberhasil mengelabuhi banyak orang dan sempat dinobatkan sebagai pencetak gol termuda sepanjang sejarah Indian Super League (ISL), setelah dirinya berhasil menjebol gawang Bengaluru FC pada Oktober tahun lalu.
When his team needed him the most, Gourav Mukhi came off the bench on his debut to draw @JamshedpurFC level????????????#BENJAM #LetsFootball #FanBannaPadega pic.twitter.com/TvmfEIZLAc— Indian Super League (@IndSuperLeague) 8 Oktober 2018
--------------------
Baca juga artikel HAI lainnya: