HAI-Online.com - Pastinya, yang menyumpahi Lady Gaga nggak akan terkenal menyesal parah.
Sebab, penyanyi sekaligus bintang utama dalam film 'A Star Is Born', Lady Gaga baru memenangkan piala Oscar untuk kategori Best Original Song lewat lagunya bersama Bradley Cooper, 'Shallow'.
Berkat raihannya tersebut, Lady Gaga baru saja mencetak sejarah dengan menjadi orang pertama yang berhasil memenangkan penghargaan dalam ajang Academy Awards, Golden Globe, dan juga British Academy of Film and Television Arts (BAFTA) di tahun yang sama.
Jauh sebelum terkenal, Lady Gaga sempat menjadi bahan bully-an teman-temannya.
Seperti yang dilansir HAI dari HelloGiggles, ada sebuah grup Facebook yang dibuatkhusus untuk mencemoohbintang bernama asliStefani Joanne Angelina Germanotta ketika dirinya masih duduk di bangku kuliah.
Baca Juga : 5 Konser Musik Ini Dilanda Teror, Bahkan Korban Nyawa Hingga Ratusan
Fakta ini sendiri terungkap setelah seorang pengguna Twitter dengan akun @majdgeorge98 membagikancuitan yang berisi kisah lama dari penyanyi berusia 32 tahun ituketikamasih menjadi seorang mahasiswi.
"Ketika Lady Gaga masih kuliah, ada sebuah grup Facebook dengan nama 'Steffani Germanotta, kamu nggak akan pernah terkenal'," tulis @majdgeorge98, Selasa kemarin (26/2).
When Lady Gaga was in university, there was a Facebook group called “Stefani Germanotta, you’ll never be famous” and now she is the FIRST woman in history to win an Oscar, Grammy, BAFTA and Golden Globe all in the same year. pic.twitter.com/UHMDQR84G4Sebelumnya, Lady Gaga juga sempat bercerita bahwa dia juga sempat memiliki mantan kekasih yang mengatakan bahwa doi nggak akan bisa terkenal, mendapatkan grammy, dan mengalami kegagalan dalam karirnya.— Majd (@majdgeorge98) 25 Februari 2019
"Aku pernah memiliki pacar yang mengatakan bahwa aku nggak akan sukses, nggak akan pernah menjadi nominasi di Grammy, nggak akan pernah memiliki lagu hits, dan berharap aku gagal," kata Lady Gaga dalam interview dengan Cosmopolitan tahun 2010 lalu.
"Aku lalu mengatakan kepadanya 'Suatu saat nanti, ketika kita udah nggak bersama lagi, kamu nggak akan bisa memesan segelas kopi di kedai tanpai mendengar ataupun melihat diriku'," terangnya lebih lanjut.
Dari sini kita bisa belajar sobsupaya ke depannya nggak terlalu memperdulikan cibiran orang, dan menganggapnya sebagai kritikan supaya bisa berubah menjadi lebih baik. Selain itu jangan takut buat bermimpi, karena keberhasilan selalu berawal dari mimpi. (*)