Setelah Kubu Diaduk dan Nggak Diaduk, Kini Muncul Tim Bubur Disedot

Jumat, 22 Februari 2019 | 18:30
Facebook / Agung Pangestu

Usai tim diaduk dan nggak diaduk, kini muncul kubu bubur disedot.

HAI-Online.com -Seperti yang kita tahu, masyarakat Indonesia kerap mengelompokkan diri ke dalam suatu kubu,entah ketika tengah berada di sekolah, masalah politik, bahkan sampai makan bubur pun ada timnya sendiri.

Apabila selama ini ada tim diaduk dan juga nggak diaduk, seorang pengguna Facebook bernama Agung Pangestu mengkampanyaken sebuah tren baru untuk mengonsumsi makanan yang cocok dimakan buat sarapan tersebut.

Melalui unggahan di akun Facebook miliknya padaKamis (14/2), Agung memperkenalkan inovasi baru untuk mengonsumsi bubur, yaitu dengan cara disedot.

"Kalian terlalu sibuk meributkan bubur diaduk atau tidak diaduk. Sampai akhirnya muncul sekte baru: Buburnya disedot," tulis Agung sambil mengunggah foto bubur disajikan di dalam plastik, lengkap dengan menggunakan sedotan.

Baca Juga : Breakdance Diusulkan untuk Dipertandingkan Sebagai Cabor Resmi di Olimpiade Paris

Unggahan dari Agung Pangestu itu pun langsung menarik perhatian para pengguna Facebook lainnya dan hingga kini (22/2) telah dibagikan sebanyak 518 dan menuai beragamkomentar, salah satunya dari akun Merry Rizkike Kristianingrum.

Dengan nada bercanda, Merry menilai apa yang dilakukan oleh Agung Pangestu merupakan tindak penghinaan kepada para pecinta bubur.

"TIDAAAAK!!! INIII SEBUAH PENGHINAAN TERHADAP PARA PENCINTA BUBUR.. wahahahahaha," tulis Merry sambil menambahkan emoji tanda tertawa.

Berbeda dengan Merry, akun Izzati Fitriyah menilai bahwa tim bubur disedot nantinya akan mengalami kesulitan karena suwiran ayam dan kacang yang biasanya digunakan sebagai topping bisa menyangkut dalam sedotan.

"Susah bat pasti suwiran ayam sama kacangnya nyangkut di sedotan," tulis Izzati Fitriyah.

Wah, menarik juga ya sob! Btw, ada yang berminat buat pindah haluan ke tim bubur disedot nggak nih? (*)

Tag

Editor : Alvin Bahar