HAI-online.com - Bukan rahasia lagi kalau Indonesia punya band-band kece dengan kualitas yang nggak kalah dengan band-band luar negeri. Salah satunya adalah Cloudburst.
Unit metallic hardcore asal Yogyakarta yang terbentuk sejak tahun 2011 ini telah merilis dua album, yang manakedua album tersebut berhasil menarik perhatian dari media-media luar negeri.
Album pertamanya yang dirilis tahun 2016 lalu yang diberi judul"Crying of Broken Beauty'pernah masuk jajaran "20 Album Metal Terbaik" versi The Metal Rebel (Swedia).
Kemudian di awal tahun 2019 ini, mereka merilis album self-titled yang nggak kalah menarik perhatian para pendengar musik cadas. Album ini bahkan diperdengarkan secara premier melalui Decibel Magazine, majalah musik cadaspopuler yang berbasis di Amerika.
Baca Juga : Monkey To Millionaire Bawa Semangat
Lalu yang terbaru, album tersebut juga masuk kolom 'Album Reviews' di edisi bulan Februari majalah Metal Hammer, majalah musik metal dan rock populer yang berbasis di Inggris.
Dalam ulasan tersebut, dituliskan bahwa self-titled band Indonesia ini adalah suatu pengalaman yang brutal dan disonan. Ditambah dengan memasukkan elemen-elemen dari musik black metal, punk, hardcore, spoken-word dan akustik membuat album ini menjadi lebih menarik.
Resensi Cloudburst di majalah @MetalHammer edisi februari 2019, kok bisa masuk metal hammer ya ???? pic.twitter.com/iTQDP2juzzAlbum baru dari band yang beranggotakanYogi S.A. (gitar), Riddho N. (bass),J. Yudha (drum),A. Okta(vokal) ini cocok buat kalian yang suka sama band-band metallic hardcore seperti Converge, Botch, Cave In, dan lain-lain.— Cloudburst (@klotberst) February 18, 2019
Album ini pun udah bisa kalian dengerin di berbagai layanan streaming musik. Penasaran seperti apa albumnya? Dengerin langsung di bawah ini: