HAI-online.com - Nasib sial bisa dialami oleh siapa saja dan kapan saja. Salah satunya seperti yang dialami oleh band indie asal Busan, Korea Selatan, yang bernama Say Sue Me ini.
Pada bulan November tahun 2018 lalu, mereka mengalami nasib sial setelah menjadi korban perampokan saat melakukan tur di Eropa.
Peristiwa ini terjadi saat mereka tiba di Milan, Italia. Ban mobil van yang mereka gunakan untuk tur disayat oleh orang yang tak bertanggung jawab.
Saat fokus untuk menangani ban mobil tersebut, mereka menjadi lengah dan sejumlah barang-barang yang ada di dalam mobil itu kemudian hilang dicuri orang.
Baca Juga : Mark Hoppus: Banyak yang Salah Nyanyiin Lirik Lagu blink-182 Ini!
Barang-barang yang hilang antara lain,paspor, pedalserta perlengkapan drum, barang-barang pribadi yang penting, dan hampir semua pendapatan yang mereka peroleh dari bayaran konserserta penjualan merchandiseyang saat itu sudah lebih dari setengah perjalanan tur.
Sayatan ban mobil tur Say Sue Me
Mereka pun kini membuka donasi bagi para penggemar atau orang-orang yang rela menyisihkan uang untuk membantu mereka. Para donatur pun nantinya akan mendapatkan reward yang setara dengan donasi mereka.
Mulai dari kode MP3 eksklusif, merchandise, rilisan fisik, hingga sebuah konser online untuk yang bersedia menyumbangkan lebih dari£500.
"Kami sangatshock dan tertekan oleh kejadian ini dan merasa sangat dilanggar.Namunkarena kebaikan para promotor danpenonton yang mendukung kami, akhirnya kami tetap bisa melanjutkannya."
Baca Juga : Jerinx
"Tapiperistiwa tersebutmenempatkan kami pada posisi yang sulit.Kami adalah musisi penuh waktu dan mengandalkan pendapatan ini untuk menutupi biaya tur kami. Begitu banyak barang yang dicuri benar-benar menghantam kami secara finansial."
"Kami ingin meminta bantuankalian dalam penggalangan dana ini saat kami mempersiapkan untuk tur keliling lagi dan butuh biaya besar untuk melakukannya," tulis Say Sue Me dalam penggalangan dana yang mereka buka di gofoundme.com.