HAI-Online.com -Setelah kehilangan kontak sejak 8 bulan yang lalu, NASA memastikan bahwa robot Mars Exploration Rover-B atau yang selama ini dikenal dengan sebutan 'Opportunity' telah mati setelah 14 tahun menjelajahi Planet Mars.
Kepastian ini sendiri didapat setelah NASA memberikan pernyataan resmi bahwapanel tenaga surya milik 'Oppy' tertutup oleh badai pasir yang terjadi di Mars, sehingga menyebabkan robot tersebut kehabisan daya.
Dilansir dari VOX, Ketua Proyek NASA's Mars Exploration Project John Callas mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan upaya terbaik untuk memperbaiki Opportunity.
"Kami telah melakukan segala upaya guna memulihkan Oppurtunity dan mendapati bahwa kemungkinan menerima sinyal terlalu rendah untuk melanjutkan upaya perbaikan," terang John Callas melalui pernyataan resmi pada Rabu kemarin (13/2).
Baca Juga : Asosiasi Ibu Rumah Tangga Racing Tanggapi Emak-emak yang 'Sein Kanan Belok Kiri': Anak Kami yang Salah!
Sementara itu, Loren Grush dalamThe Vergemenjelaskan bahwa tebalnya debu yang menutupi panel surya milik Opportunity membuat mesin dari robot penjelajah tersebut menjadi kacau.
Lebih lanjut Grush menjelaskan bahwa kematian Oppy sendiri sudah bisa dipastikan karena Mars akan memasuki musim dingin dan robot dari NASA itu nggak akan mampu bertahan jika sistem pemanasnya nggak berjalan dengan lancar.
"Sekarang, kematian Oppurtunity sudah pasti karena Mars akan memasuki musim dingin. Dia nggak akan bisa bertahan di suhu minus 40 derajat Farenhait tanpa adanya sistem pemanas," tulis Loren Grush.
Sejak mendarat pertama kali pada Januari 2004, Oppurtunity sendiri telah menjelajahi Planet Mars sejauh 28,06 mil (45,16 km) dalam kurun waktu 14 tahun, sebelum akhirnya hilang kontak dengan NASA, Juni tahun lalu.
Press 'F' to pay respects.... (*)