HAI-Online.com -Sejak tahun 1958, masyarakat Jepang memiliki sebuah tradisi bernama 'Giri Choco' yang biasanya dilakukan setiap kali perayaan hari Valentine berlangsung.
Buat kalian yang belum tahu, Giri Choco sendiri merupakan tradisi yang mulai diterapkan setelah perusahaan Mary Chocolate memulai kampanye bahwa kaum cewek wajib memberikan cokelat pada cowok pada tanggal 14 Februari.
Meskipun begitu, persentase penerapan tradisi yang udah dilakukan sejak 61 tahun lalu tersebut saat ini telah mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir, bahkan mulai ditinggalkan oleh cewek-cewek Jepang.
Namun anehnya, sebagian besar cewek di Negeri Matahari Terbit diketahui tetap rajin membeli cokelat pada perayaan Valentine meskipun menolak tradisi Giri Chocho, lho kok?
Baca Juga : Hari Valentine, Kurosuke Gebet Fathia Izzati ‘Kittendust’ Rilis Single Cinta ‘Velvet’
Menurut laporan dari CNNInternational, studi yang dilakukan oleh sebuah pusat perbelanjaan di Tokyo menunjukkan bahwa35 persen cewek di Jepang saat ini masih merencanakan untuk memberikan bingkisan kepada kolega serta pria yang mereka sayangi.
Sementara itu, 60 persen lainnya ternyata membeli cokelat menjelang perayaan hari Valentine untuk diberikan kepada diri mereka sendiri, sama seperti yang dilakukan oleh pengunjung pusat perbelanjaan Ginza Mitsukoshi, Hitomi Nakada.
Menurut Hitomi, alasan dirinya membeli cokelat bagi dirinya sendiri karena ada beberapa produk menarik yang hanya muncul menjelang perayaan Hari Valentine saja.
"Itu suatu keharusan untuk membeli cokelat saat Valentine. Aku sangat suka cokelat, apalagi ada beberapa produk yang hanya keluar ketika hari Valentine," terang Hitomi Nakada seperti yang dikutip HAI dari Japan Times.
????¯\_(ツ)_/¯???? https://t.co/uklDsaiwMKKalau kalian sendiri gimana sob? Biasanya suka kasih cokelat ke siapa aja nih buat merayakan hari Valentine? (*)— The Japan Times (@japantimes) 14 Februari 2019