Vakum 1 Dekade, Band Jikustik Ngaku Sering Bertengkar dan Ogah Ngobrol Bareng!

Rabu, 13 Februari 2019 | 12:10
Grid.ID/Rissa Indrasty

Pongki dan Jikustik saat melakukan konferensi pers di kawasan Pacific Place, Jakarta Selatan, Selasa (12/2/2019).

HAI-Online.com – Memendam kebencian itu emang nggak baik, selain mendatangkan permusuhan rezeki pun jadi nggak lancar.

Nah, untungnya para personel awal Band Jikustik udah sadar dengan kesalahan masing-masing dan mereka kembali berkumpul setelah satu dekade nggak saling ketemu dan ngobrol satu sama lain.

Pongki Barata dan Icha bersedia bertemu lagi dengan personel Jikustik lainnya seperti Dadi (gitar), Adhit (keyboard) dan Carlo (drum) untuk tujuan yang baik bagi semuanya.

Pertemuan mereka difasilitasi Anas Syahrul Alimi, promotor Rajawali Indonesia Communication.

Baca Juga : Banyak yang Minta My Chemical Romance Reunian, Gerard Way: Nggak, Deh! Anas mengumpulkan Pongki --yang sekarang bergabung bersama Band The Dance Company-- dan Icha, serta Adhit, Dadi dan Carlo lewat Konser Jikustik Reunian.

Konser tersebut digelar di di Grand Pacific Hall, Jalan Magelang, Sleman, Yogyakarta, pada 29 Maret 2019.

Pongki keluar dari Jikustik pada tahun 2009. Jikustikawalnya bernama G-Coustic dan muncul pertama kali di pentas musik Tanah Air tahun 1996.

Ketika Pongki keluar dari Jikustik, posisinya sebagai vokalis digantikanBrian Prasetyoadi. Tiga tahun kemudian, Icha mengikuti jejak Pongki. Icha berpisah dengan Dadi, Carlo dan Adhit pada tahunu 2012.

Sampai sekarang, Dadi, Adhit dan Carlo, bersama Brian tetap setia bermusik bersama Jikustik.

Bagi Pongki, pertemuannya bersama Icha, Dadi dan Adhit, serta Carlo itu terjadi setelah 10 tahun tidak bertemu, bahkan tidak berkomunikasi.

Baca Juga : Aruna dan Lidahnya Diputar di Berlin, Paket Dinner Sambil Nonton Film Ini Ludes Disela obrolan menjelang digelarnya Konser Jikustik Reunian itu, masing-masing menceritakan kisruh internal di Jikustik hingga Pongki dan Icha hengkang dari Jikustik.

Icha yang sekarang menetap di Samarinda, Kalimantan Timur, mengungkapkan, di atas panggung para personel Jikustik terlihat akur dan berdamai.

Namun, begitu turun panggung, mereka tak saling sapa, bahkan seakan tidak pernah mengenal teman satu band-nya.

Hampir setiap saat, personel Jikustik bertengkar.

"Di atas panggung kami bisa senang-senang, tapi saat sudah di bawah panggung, kami bisa menjadi sangat menyebalkan sekali," kata Adhit yang sedang menyiapkan album terbaru Jikustik berformatboxset.

Icha rela datang jauh dari Samarinda untuk bertemu rekan-rekannya itu bukan karena rindu.

"Saya hanya nggak mau, jika kelak meninggal, saya musuhan sama teman sendiri, yang pernah berjuang bersama," kata Icha.

Icha ingin seperti salah satu lagu hits Jikustik yang berjudulAkhiri Dengan Indah(albumPerjalanan Panjang/2002).

Congrats atas bersatunya lagi Jikustik, kita siap dengerin karya barunya! (*)

Tag

Editor : Al Sobry